By 
BANJAR REPORTASE9.COM – Kementerian Agama Wilayah Kabupaten Banjar terdampak refocusing anggaran sehingga untuk peningkatan fasilitas sarana dan sarana pendidikan berbentuk bangunan untuk 2021 dipangkas dan peningkatan sumber daya manusia tenaga pendidik Madrasah, Tsanawiyah, dan Aliyah hanya dilakukan pelatihan jarak jauh.
Kepala Kementerian Agama Wilayah Kabupaten Banjar Najwan Noor saat ditemui dikantor Senin(23/08) mengatakan, sementara di tahun 2021 dimassa pandemi covid 19 untuk pembangunan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan ataupun rehab bangunan memang kondisinya tidak ada. Karena terjadi tigal kali pengurangan anggaran dari pusat atau refocusing.
“Untuk meningkatkan fasilitas sarana prasarana bangunan pendidikan Kemenag Banjar tahun ini tidak ada. Karena terjadi beberapa pengurangan-pengurangan dana yang ada hanya dana biaya operasional biasa seperti honor guru, dan honor tenaga ptt, karena berdasarkan kondisi APBN negara kita kan berfokus untuk penanganan covid 19,”paparnya.
Najwan menjelaskan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik dalam hal ini Kemenag punya Balai Diklat Keagamaan yang terletak di Banjarbaru Kecamatan Landasan Ulin Km.21 memberikan layanan pelatihan yang mana di masa pandemi dilakukan pelatihan jarak jauh dari tahun 2020 hingga sekarang.
“Pelatihan tersebut memang dilakukan jarak jauh saja, yang diberilkan pelatihan terhadap tenaga guru, staff, dan penyuluh serta untuk semua lini tenaga yang ada dibawah naungan Kementerian Agama,”ujarnya.
Dalam hal koordinasi antar sektor instansi yang dinaungi Kementerian Agama sekarang hanya melalui aplikasi zoom metting, karena mengurangi aktivitas tatap muka yang mana dalam masa pandemi covid 19, dan juga adanya pemberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Banjar.
Comments