By 
BANJARBARU,REPORTASE9.COM – Kecamatan Banjarbaru Utara lakukan launching inovasi dan sekaligus gelar pasar murah dan cek kesehatan gratis di moment rangkaian Hari Jadi Kota Banjarbaru ke 25.
Camat Banjarbaru Utara Sofyan Hendratino mengatakan, dalam rangkaian kegiatan hari ini ada pasar murah yang digelar oleh RT Mandiri.
Lalu ada Cek kesehatan gratis yang dilaksanakan oleh Puskesmas Banjarbaru Utara dan launching Inovasi Rabu Penting ke BBU (Gerakan Duaribu Pencegahan Stunting Kecamatan Banjarbaru Utara) pada Kamis,(18/4/2024).
Adapun Inovasi Rabu Penting ini dari ide inisiatif pengumpulan uang dua ribu rupiah yang dihimpun lewat tim penggerak PKK. Kemudian setelah terhimpun dananya dimasukkan ke Yayasan Mentaos Perduli lalu disalurkan untuk mengatasi stunting.
“Dan dari yayasan tersebut dananya disalurkan kepada ibu-ibu hamil guna mengatasi masalah Stunting. Tapi yang bergerak adalah TP PKK bekerjasama dengan Dinas Kesehatan khususnya Puskesmas Banjarbaru Utara dan Puskesmas Sungai Ulin,”bebernya.
Sementara itu Walikota Banjarbaru M.Aditya Mufti Ariffin mengatakan, ada dua hal penting yang menjadi PR cukup besar dan menjadi prioritas Pemerintah Banjarbaru.
“Pertama yaitu penanganan terhadap kemiskinan, dan kedua penanganan terhadap Stunting,”jelasnya.
Aditya juga bersyukur di Kota Banjarbaru angka kemiskinan cukup menurun, dimana berada di angka 4,1%, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu di angka 5,6%.
“Alhamdulillah di awal ulun (saya-red) menjabat hingga sekarang angka kemiskinan sudah di angka 4,1%, dan kemiskinan extrem di angka 0,3 %,”tuturnya.
“Dan tentunya kerjasama, kolaborasi dan sinergi kita bersama untuk melaksanakan pencegahan dua hal ini sangatlah penting,”tambahnya lagi.
Aditya juga mengapresiasi Camat Banjarbaru Utara beserta jajarannya, melaunching inovasi Rabu Penting ke BBU (Gerakan Duaribu Pencegahan Stunting Kecamatan Banjarbaru Utara).
“Tadi Pa Camat menyampaikan terutama untuk ibu-ibu hamil, memang penanganan stunting ini bukan hanya pada bayi dan balita tapi dimulai semenjak perkawinan, lalu pada saat mengandung, dan melahirkan,”ungkapnya.
“Ini harus ditangani bagaimana agar pertumbuhan kembang bayi baik, dan tumbuh sehat. Itu yang kita harapkan,”harapnya.
Comments