AdvertorialDaerahKabupaten Balangan

Kadistan Balangan Tinjau Akses Jalan Menuju Sawah dan Pertanian Rusak

0

BALANGAN, REPORTASE9.COM – Kepala Dinas Pertanian Rakhmadi Oe’un beserta jajaran melakukan survei lokasi terhadap jalan usaha tani (JUT) yang mengarah ke persawahan dan perkebunan karet masyarakat di Desa Haur Batu RT. 12 RW. 05 Jl. Gang Ulin Kelurahan Paringin Kota, yang kondisinya saat ini mengalami kerusakan, Senin (29/03).

Hal tersebut dilakukan setelah sebelumnya pihak Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Balangan menerima keluhan dari para masyarakat sekitar terkait adanya kerusakan jalan usaha tani (JUT) yang merupakan akses utama mengarah kepada persawahan dan perkebunan karet.

Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Pertanian Balangan Rakhmadi Oe’un mengatakan, hari ini pihaknya berkesempatan untuk memeriksa atau survei jalan usaha tani yang ada di Baruh Ulin Desa Haur Batu.

“Kita melihat disini kerusakannya sangat parah walupun baru di bangun di tahun-tahun sebelumnya tapi tidak ada pemeliharaan jalan usaha tani tersebut,” ungkapnya.

Dari hasil survei dan peninjauan, pihaknya akan melakukan perbaikan terhadap jalan usaha tani tersebut untuk kedepannya.

Sedangkan untuk hasil survei yang dilakukan pihaknya akan dibawa nantinya ke tingkat pembicaraan baik ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) atau ke Bupati Balangan.

“Kami melihat yang kami jalani ini panjangnya sekitar 2 kilometer, dan ini merupakan akses jalan utama bagi petani-petani disini baik itu perkebunan karet maupun tanaman padi,” ujarnya.

Untuk perbaikan jalan ini nantinya kemungkinan akan memakai tiga cara, itu pertama memakai dari Dana Daerah APBD Kabupaten Balangan, yang kedua dari Dana Alokasi Khusus (DAK), kemudian yang ketiga dari dana APBN.

“Untuk dana APBN dan DAK ini ada beda, nantinya dalam waktu dekat ini kami insya allah akan mengusulkan makanya buru-buru kita melihat karena penjadwalan dengan Bapa Bupati, kita akan ke Kementerian Pertanian pada tanggal 1 April, nanti akan kita usulkan termasuk baruh ulin ini akan kita ususlkan, tutupnya.

Dengan potensi dan hasil yang sangat besar ditempat tersebut, yaitu sekitar 1500 hektare untuk potensi khusus tanaman padi, dan sekitar 100 hektare untuk untuk perkebunan karet, maka perbaikan jalan usaha tani tersebut kedepan akan segara di perbaiki.

Sementara itu, Ramli warga sekitar juga menilai jalan usaha tani yang ada di kampungnya, sudah seharusnya diperhatikan pemerintah karena jalan tersebut akses satu-satunya warga dalam mengangkut hasil panen petani.

“Kita berharap jalan ini, secepatnya bisa diperhatikan pemerintah daerah. Jangan sampai jalan ini hanya dibiarkan begitu saja, karena banyak warga yang bergantung di jalan tersebut,” harapannya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial