AdvertorialKota Banjarbaru

Kadisdik Banjarbaru : PPDB SMP Tahun 2022 Banjarbaru Menurun, Ternyata Ada Sebabnya

0

BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Masuk tahun ajaran baru tahun ajaran 2022/2023, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Banjarbaru ternyata mengalami penurunan ditahun 2022.

Mengenai hal ini Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banjarbaru Dedy Sutoyo saat ditemui Selasa,(7/6/2022) mengatakan bahwa, untuk penerimaan murid atau siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah berjalan dari tanggal 6 Juni sampai dengan 8 Juni 2022.

“Nanti di tanggal 8 Juni itu akan ada rapat evaluasi, berapa total keseluruhan siswa yang telah mendaftar ke SMP yang ada di Banjarbaru,”paparnya.

Dedy kembali menjelaskan untuk tingkat SMP ditahun 2022 ini terjadi penurunan jumlah PPDB dibandingkan tahun 2021.

“Kalau untuk tahun sebelumnya itu mencapai sekitar 2.700 peserta didik, dan untuk tahun ini hanya sekitar 2.580 peserta didik, dari seluruh SMP Negeri yang ada di Kota Banjarbaru sebanyak 14 Sekolah, dan SMP Swasta ada 10 sekolah kursi yang tersedia 870 kursi,”terangnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan faktor yang mengakibatkan penurunan PPDB di tahun 2022,  karena perkembangan sekolah berbasis Pendidikan Agama, seperti Islamic Boarding School, maupun Pondok Pesantren di Kota Banjarbaru berkembang pesat. Sehingga menjadi alternatif bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya.

” Ada fenomena unik yang terjadi sekarang perkembangan Boarding School di Banjarbaeu dan sekitarnya lumayan pesat, dan menjadi pilihan orang tua dalam memilih sekolah antara SMP atau Pondok Pesantren yang punya daya tampung cukup besar. Yang ternyata berdampak pada berkurangnya serapan peserta didik tingkat SMP tahun 2022,”pungkasnya.

Sementara itu menurut Ahmad warga Banjarbaru bahwa, penurunan itu karena para orangtua siswa memilih sekolah berbasis agama untuk mendapatkan layanan pendidikan dari Islamic Boarding Scholl dan Pondok Pesantren.

“Saya kira penurunan penerimaan murid baru karena adanya sekolah alternatif agama masuk akal. Kalau saya sendiri lebih memilih anak masuk sekolah berbasis agama, karena pelajaran umum dapat, agama juga dapat,”ungkapnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial