By 
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar mengungkapkan Kabupaten Banjar telah mempersiapkan diri bersama dua daerah lainnya untuk mendukung dan memaksimalkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Banjarmasin yang sudah mulai disosialisasikan.
Dalam kesempatannya Sekda Kabupaten Banjar, Mokhamad Hilman mengatakan PSBB Kota Banjarmasin yang sudah mulai disosialisasikan tidak akan berjalan maksimal penerapannya tanpa adanya dukungan dari daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Banjarmasin.
Berkaitan akan hal itu, Himan mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala dan Kota Banjarbaru diusulkan untuk mengajukan PSBB kepada Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Menurutnya, usulan PSBB di Kabupaten Banjar disampaikan setelah pihaknya melihat perkembangan Covid-19 di Kalimantan Selatan, dan terkhusus sudah ditemukannya kasus transmisi lokal positif Covid-19.
“Usulan PSBB di Kabupaten Banjar dilakukan sesuai dengan kondisi dan hasil analisa situasi,dan merupakan upaya memutus mata rantai Covid 19, penerapan PSBB juga sebagai dasar hukum untuk dapat menegakkan disiplin dan keamanan ditengah masyarakat dan untuk melindungi kita semua dari kemungkinan terjadinya penularan Covid-19 dari orang lain. Karena itu kita semuanya bersama untuk memutuskan rantai penularannya.” tutur Sekda Banjar.
Untuk Kabupaten Banjar, lanjut Hilman, ada enam kecamatan yang akan diprioritaskan, yang mana daerahnya berbatasan langsung dengan kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru yaitu Kecamatan Kertak Hanyar, Sungai Tabuk, Tatah Makmur, Gambut, Martapura Timur dan Martapura.
Nantinya akan dipersiapkan 6 posko keamanan dan segera dibahas tentang kegiatan apa yang masih dapat dilaksanakan selama pemberlakuan PSBB.
Comments