AdvertorialKabupaten Banjar

Kabupaten Banjar Nyatakan Status Siaga Darurat Bencana

0
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Daryanto jelaskan siap siaga darurat bencana (Foto : Azmi)

BANJAR, REPORTASE9.COM Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menetapkan status siaga darurat bencana dengan terjadinya La Nina atau cuaca ekstrem, seperti intensitas curah hujan yang tinggi beberapa waktu belakangan ini.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Irwan Kumar melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Daryanto saat ditemui di ruang kerja Senin,(15/11)/2021.

“Hari ini kita sudah status siaga darurat banjir, kita juga sudah melakukan rapat kordinasi beberapa waktu lalu, dan kita tindak lanjuti dengan berdirinya posko,” ujarnya.

Daryanto juga mengatakan, BPBD Kabupaten Banjar telah menyiapkan 25 personel untuk bersiaga selama 24 jam demi mengatisipasi jika terjadinya musibah bencana alam.

Selain itu, sejumlah alat penunjang untuk menghadapi siaga darurat bencana juga disiapkan, seperti mobil pick up, perahu politely, perahu lipat, perahu karet, dan mesin alkon untuk digunakan menyedot air yang menggenangi tempat tinggal warga.

Posko Siap Siaga Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Banjar (Foto : Azmi)

“Pada saat hujan kemarin, sudah kita coba di daerah Sekumpul untuk membantu mengeringkan genangan air yang menggenangi rumah warga,” terangnya.

Adapun untuk daerah-daerah yang rawan bencana banjir di Kabupaten Banjar, ia mengatakan berada di sepanjang bantaran Sungai Martapura, seperti di Kecamatan Pengaron, Simpang Empat, Mataraman, Astambul, Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, hingga Sungai Tabuk.

“Yang paling terdampaknya lama itu ada di daerah hilir yang berbatasan dengan Banjarmasin, seperti di tahun kemarin di daerah Sungai Tabuk, Gambut, dan Kertak Hanyar,” ucapnya.

“Di daerah itu biasanya air lebih lama menggenang, karena terpengaruh oleh pasang surut air laut, sehingga kalau volume air dari atas mengalir kesitu kemudian airnya pasang, maka akan menggenang disitu,” sambungnya.

Fenomena La Nina saat ini bisa saja mendadak membuat air sungai meluap. Oleh karenanya, ia menghimbau masyarakat agar waspada terhadap musibah bencana banjir.

“Atas perintah pak Bupati agar waspada terhadap bencana banjir karena berkaca pada awal tahun kemarin, terutama yang berada di sepanjang bantaran sungai, karena suatu saat bisa saja sungai itu meluap, dan juga berhati-hati jika melakukan aktifitas di sungai, apalagi musim hujan bisa saja terjadi pohon tumbang,” himbaunya.

Status darurat bencana ini ditetapkan bukan hanya untuk banjir semata, melainkan untuk bencana alam lainnya, seperti puting beliung, dan tanah longsor.

Sementara salah satu masyarakat Wahid berharap pemerintah bisa siap siaga dengan situasi ini karena kemungkinan-kemungkinan intensitas air sungai mulai menaik mulai ada tanda-tandanya.

“Perlu waspada kita dengan hujan yang turun terus menerus beberapa hari ini, karena sewaktu-waktu air sungai bisa meluap,”ujarnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial