Peristiwa

Jumlah Penumpang Menurun

0
Apel Gabungan dari beberapa instansi terkait, seperti Otoritas Bandara, Airnav, TNI, Polri, Basarnas, KKP, Airline, dan Ground Handling.

Pasca puncak arus mudik lebaran 1440 H, PT. Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandara Syamsudin Noor gelar Apel Gabungan lintas sektor penutupan Posko Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, di halaman Parkiran VIP Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kamis (13/06).

Apel Gabungan tersebut merupakan gabungan dari beberapa instansi terkait, seperti Otoritas Bandara, Airnav, TNI, Polri, Basarnas, KKP, Airline, dan Ground Handling. Yang telah bekerja sama mensukseskan kelancaran Posko Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Dalam amanat apel tersebut, General Manager (GM) PT. Anggkasa Pura I (Persero) cabang Bandara Syamsudin Noor, Indah Preastuty menuturkan pelaksanaan posko terpadu yang ada di Bandara Syamsudin Noor selama libur lebaran, merupakan suatu wujud dari pelaksanaan arahan dari Kementrian Perhubungan RI.

Posko terpadu Bandara Syamsudin Noor didirikan selama 16 hari, sejak H-7 sampai dengan H+7, yaitu mulai tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan 13 Juni 2019.

GM PT. Anggkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsudin Noor, Indah Preastuty

“Dalam jangka waktu tersebut Bandara Syamsudin Noor, telah memberikan pelayanan maksimal gua mendukung kelancaran arus penumpang angkutan lebaran,” tuturnya

Sedangkan, tambah Indah. Untuk puncak pergerakan pesawat arus mudik terjadi pada tanggal 2 Juni 2019 (H-3 lebaran) dengan catatan sebanyak 91 pergerakan pesawat, dan arus balik terjadi pada tanggal 9 Juni 2019 (H+3 lebaran) dengan 91 pergerakan pesawat.

Kemudian, untuk puncak kepadatan penumpang pada arus mudik terjadi pada 30 Mei 2019 (H-6 lebaran) sebanyak 11.334 penumpang dan arus balik pada 9 Juni 2019 (H+3 lebaran) sebanyak 12.431 penumpang.

“Diperkirakan hingga selesai penerbangan hari ini, selama periode posko terpadu monitoring angkutan lebaran udara lebaran 2019 melayani sejumlah 151.120 penumpang, atau turun minus 21 persen dari tahun 2018 yang mencapai 192.308,” katanya

Dan, tambahnya lagi. Untuk pergerakan pesawat mengalami penurunan minus 17 persen, tercatat pada tahun 2019 sebanyak 1190 pergerakan pesawat. Sedangkan,  pada tahun 2018 lalu, sebanyak 1.539 pergerakan pesawat.

“Secara keseluruhan, operasional posko terpadu angkutan lebaran tahun 2019 berjalan lancar, selamat, aman, dan nyaman,” ujarnya

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Peristiwa