AdvertorialNasional

Harga Rokok Naik, Pembeli Cari Rokok Yang Lebih Murah

0

NASIONAL, REPORTASE9.COM,- Disebuah minimarket di Kota Banjarbaru harga-harga rokok juga berangsur naik. Harga rokok resmi naik mulai ( 01/01/2022 ), setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menaikan tarif cukai hasil tembakau ( CHT ) jika dibandingkan dengan tahun 2021, kenaikan harga rokok tahun ini memang lebih rendah rata-rata 12,5 persen di tahun ini. 

Menurut Anggie salah satu karyawati sebuah minimarket saat ditemui pada Senin ( 03/01/2022 ) untuk saat ini yang diketahui rokok yang naik rokok jenis sigaret kretek mesin dan pembeli agak sedikit kaget mengetahui kenaikan harganya.

“Saat ini yang saya tahu rokok seperti GG dan DS yang naik, pembeli sempat kaget sih tadinya mau beli rokok itu terus berpindah ke merek yang lebih murah,” ungkapnya. 

Kenaikan ini mengacu pada peraturan Menkeu ( PMK ) Nomor 192/PMK.010/2021 tentang tarif cukai hasil tembakau berupa sigaret, cerutu, rokok daun atau klobot dan tembakau iris. 
Selain rokok batangan, Sri Mulyani juga menaikkan tarif cukai dan harga jual eceran ( HJE ) terendah rokok elektrik. Kenaikan terjadi disemua jenis seperti rokok elektrik padat, rokok elektrik cair sistem terbuka dan rokok elektrik cair sistem tertutup. 

Cukai produk HPTL seperti tembakau kunyah, tembakau molasses dan tembakau hirup juga ikut naik. Menetapkan harga jual terendah rokok elektrik padat sebesar Rp 5.190 per gram dengan cukai sebesar Rp 2.710 per gram.

Kemudian rokok elektrik cair sistem terbuka, dijual dengan harga minimal Rp 785 dengan cukai Rp 445 per mililiter. Berbeda, rokok elektrik cair sistem tertutup dijual mulai dari Rp 35.250 per cartridge dengan tarif cukai sebesar Rp 6.030 per mililiter. 

Produk tembakau lainnya seperti tembakau kunyah, molasses dan hirup dijual dengan harga eceran terendah Rp 215 dengan tarif cukai sebesar Rp 120 per gram. 

Rokok tembakau

Sigaret Kretek Mesin

1. Sigaret Kretek Mesin golongan I (tarif cukai 985, naik 13,9 persen).

HJE per batang : Rp 1.905

HJE per bungkus: Rp 38.100

2. Sigaret Kretek Mesin golongan IIA (tarif cukai 600, naik 12,1 persen)

HJE per batang: Rp 1.140 HJE per bungkus : Rp 22.800

3. Sigaret Kretek Mesin golongan IIB 14,3 persen (tarif cukai 600, naik 14,3 persen)

HJE per batang: Rp 1.140

HJE per bungkus : Rp 22.800

Sigaret Putih Mesin

1. Sigaret Putih Mesin golongan I (tarif cukai 1.065, naik 13,9 persen)

HJE per batang: Rp 2.005

HJE per bungkus : Rp 40.100

2. Sigaret Putih Mesin golongan IIA (tarif cukai 635, naik 12,4 persen)

HJE per batang: Rp 1.135

HJE per bungkus: Rp 22.700

3. Sigaret Putih Mesin golongan IIB (tarif cukai 635, naik 14,4 persen)

HJE per batang : Rp 1.135

HJE per bungkus : Rp 22.700

Sigaret Kretek Tangan

1. Sigaret Kretek Tangan golongan IA (tarif cukai 440, naik 3,5 persen)

HJE per batang : Rp 1.635

HJE per bungkus: Rp 32.700

2. Sigaret Kretek Tangan golongan IB (tarif cukai 345, naik 4,5 persen)

HJE per batang : Rp 1.135

HJE per bungkus : Rp 22.700

3. Sigaret Kretek Tangan golongan II (tarif cukai 205, naik 2,5 persen)

HJE per batang : Rp 600

HJE per bungkus : Rp 12.000

4. Sigaret Kretek Tangan golongan III (tarif cukai 115, naik 4,5 persen)

HJE per batang : Rp 505

HJE per bungkus : Rp 10.100

Rokok elektrik

1. Rokok elektrik padat

Tarif : Rp 2.710 per gram

Minimal HJE: Rp. 5.190 per gram

2. Rokok elektrik cair sistem terbuka

Tarif : Rp 445 per mililiter

Minimal HJE : Rp. 785 per mililiter

3. Rokok elektrik cair sistem tertutup

Tarif : Rp 6.030 per mililiter

Minimal HJE : Rp. 35.250 per cartridge

Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL)

1. Tembakau kunyah

Tarif : Rp 120 per gram Minimal

HJE : Rp. 215 per gram

2. Tembakau molasses

Tarif : Rp 120 per gram

Minimal HJE : Rp. 215 per gram

3. Tembakau hirup

Tarif : Rp 120 per gram

Minimal HJE: Rp. 215 per gram.

Yanuar Mauludi

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial