AdvertorialHiburanKota Banjarbaru

Gelar Pekan Kebudayaan Daerah 2023, Wujud Pemko Banjarbaru Lestarikan Budaya

0
Walikota Banjarbaru pukul gong tanda buka secara resmi Pekan Kebudayaan Daerah tahun 2023 (Foto: Azmi/R9)

BANJARBARU,REPORTASE9.COM – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru Gelar Pekan Kebudayaan Daerah mulai tanggal 9 -17 September 2023 di Lapangan Murdjani, Sabtu,(9/9/2023).

Pekan Kebudayaan Daerah ini sebagai wujud Pemerintah Kota Banjarbaru yang aktif dalam melestarikan budaya daerah dengan kemajemukan dan keragaman budaya di Indonesia.

Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru Ahmad Yani Makkie mengatakan, Pekan Kebudayaan Daerah ini akan diselenggarakan selama sepekan dari tanggal 9-17 September 2023, dimana beragam kegiatan akan disuguhkan sejak sore hingga malam hari.

Semua paguyuban dan penggiat seni kebudayaan akan menampilkan pentas seni, budaya masing-masing di panggung ini.

“Tadi sudah kita saksikan pentas seni Wayang Gong, kemudian seni bela diri kuntau asli Kalimantan Selatan, dan masih banyak lagi lainnya, serta nantinya akan ditutup dengan pagelaran wayang kulit Banjar nantinya,”ujarnya.

Lanjutnya Yani Makkie mengatakan, Pekan Kebudayaan Daerah ini merupakan salah satu kegiatan tahunan Disporabudpar Kota Banjarbaru, yang mana masuk dalam Calender Of Event dengan tujuan menarik wisatawan dan juga dalam rangka pelestarian nilai-nilai tradisi dan budaya.

Pemerintah Kota Banjarbaru tentunya memberikan ruang kepada seniman para pelaku seni dan budaya untuk berkreasi menunjukkan diri bahwa Kota Banjarbaru sebagai kota terbuka terhadap beragam seni dan budaya di Kalimantan Selatan.

“Kita tentunya yakin dengan adanya event ini akan menarik perhatian banyak orang, karena orang yang datang ke Banjarbaru akan menjadi orang Banjarbaru dengan identitas budayanya masing-masing,”lugasnya.

Kemudian Walikota Banjarbaru M. Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, tujuan utama dari acara ini adalah untuk melestarikan kekayaan seni dan budaya yang khas di Kota Banjarbaru. 

“Kota Banjarbaru adalah miniatur Indonesia yang menghimpun berbagai suku bangsa, salah satunya suku Banjar dan Dayak, yang mampu memperkenalkan berbagai seni, budaya, adat, dan tradisi Kalimantan melalui acara semacam ini,” ujarnya dengan semangat.

Festival kebudayaan adalah acara besar yang biasanya diadakan di sebuah kota atau daerah untuk merayakan dan mempromosikan warisan budaya, seni, musik, makanan, dan tradisi lokal.

Festival ini sering kali menjadi ajang yang sangat menarik dan menampilkan beragam kegiatan dan pertunjukan.

Stand Kebudayaan yang dibuka kali ini berasal dari beberapa budaya di daerah Kalimantan maupun daerah Jawa yang akan meramaikan dalam satu minggu kedepan.

Aditya juga mengajak semua warga Kota Banjarbaru untuk bersatu dalam keberagaman dan menjadikan kota ini sebagai rumah bersama. 

“Banjarbaru adalah rumah kita bersama yang harus kita jaga rasa persatuan dan kesatuan, sehingga kita dapat hidup berdampingan dalam keberagaman dan bersama-sama berusaha untuk kemajuan bersama,” pungkas Aditya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial