Kabupaten Kotabaru

Euforia Masyarakat Penuhi Tempat Tongkrongan Demi Nobar Piala Dunia

0

KOTABARU, REPORTASE9.COM – Piala Dunia 2022, Euforia sepak bola terbesar yang saat ini berlangsung di Negara Qatar membuat semua masyarakat tengah dilanda demam Piala Dunia. Bahkan demam sepak pola tersebut tidak hanya di rasakan sejumlah masyarakat di Kota-kota lain di Indonesia, namun juga dirasakan keras oleh masyarakat di Kabupaten Kotabaru.

Terlihat dari pantauan di lapangan, sejak digelar nya Piala Dunia di Negara Qatar sejumlah warga di wilayah Kotabaru setiap harinya ikut memeriahkan gelaran akbar sepak bola dunia dengan menonton bareng (Nobar) di beberapa tempat tongkrongan maupun rumah pribadi.

Sejak dibukanya pergelaran Akbar piala dunia pada tanggal 20 November 2022 itu, beberapa cafe ataupun tempat tongkrongan yang menyediakan Layar untuk nonton bareng (Nobar) dipadati pengunjung. Seperti yang terlihat di Angkringan Asal Hati senang yang berlokasi di Gor Bamega Kotabaru.

Bahkan setiap malamnya, Angkringan Asal Hati Senang ini selalu dipenuhi pengunjung yang ingin bersantai sembari menonton serunya pergelaran akbar piala dunia tahun 2022 ini.

Seperti halnya Ismail warga asal Desa Sigam ini, rela jauh-jauh turun dari rumahnya ke Angkringan Asal Hati Senang agar tidak melewatkan serunya pergelaran piala dunia. Apa lagi menurut Ismail momen nobar ini sangat seru dan membuat tambah semangat dalam menyaksikan pertandingan sepak bola itu.

” Di rumah bisa saja nonton, cuma tidak seseru nobar diluar seperti ini apalagi ketika tim dukungan mencek gol pasti tambah seru ada momen teriak dan loncat-loncat sama penonton lain ” ujar Ismail kepada Reportase9, Selasa (6/12/2022).

Mesti harus merogoh kocek setia hari untuk makan dan minum, hal tersebut tentu tidak menurunkan niat dan semangat Ismail dalam mengikuti pergelaran Piala Dunia tahun 2022 ini, hingga ditetapkanya Tim Sepakbola mana yang akan naik memegang Piala.

” Kalo sudah hobi apapun itu ya tidak jadi masalah bagi saya, apa lagi untuk menyenangkan diri sendiri. Terlebih momen piala dunia kan diselenggarakan hanya empat tahun sekali jadi sangat rugi bagi saya ketika pecinta sepak bola melewatkan momen piala dunia ini” pungkasnya.(cah).

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like