AdvertorialKota Banjarbaru

DPRD Banjarbaru Minta Penggunaan Pasar Modern Bauntung Sesuai Konsep Awal

0

BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Penggunaan Pasar Modern Bauntung Kota Banjarbaru mendapat kritik dan saran dari Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru, Syamsuri.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya pedagang di los-los ikan dalam Pasar Bauntung tampak belum bisa beranjak dari kebiasaan membersihkan ikan di bilik lapak dagangan mereka masing-masing, layaknya pasar tradisional.

Sehingga Syamsuri meminta UPT Pasar Bauntung memaksimalkan fungsi pasar sesuai dengan perencanaan awal yakni pasar modern.

Dimana menurutnya, pedagang di los-los ikan dalam Pasar Bauntung tampak belum bisa beranjak dari kebiasaan membersihkan ikan di bilik lapak dagangan mereka masing-masing, layaknya pasar tradisional.

“Karena pemerintah sudah menyiapkan tempat penyiangan (membersihkan) ikan di belakang pasar,” ujarnya kepada pewarta pasca rapat paripurna, Selasa (22/3).

Oleh karena itu sambungnya, perlu ada sosialisasi yang intens dan masif kepada pedagang dari UPT Pasar Bauntung. Lalu perlu pengawasan ketat dan sesuai dengan perencanaan awal pembangunan pasar harus diterapkan sebagaimana mestinya.

“Tidak boleh ada lagi kegiatan siang menyiang iwak (membersihkan ikan) di dalam pasar. Lantainya pun tidak basah dan tidak licin serta harus tidak bau lagi,” tegasnya.

“Kami dari komisi II minta itu dijalankan,” lanjut Syamsuri.

Setelah itu Syamsuri juga meminta mempertimbangkan ulang terkait dengan rencana pengadaan alas karet oleh UPT Pasar Bauntung yang natinya akan dipasang di setiap lantai di los ikan.

Syamsuri memahami maksud dari pengadaan agar pengunjung yang berada di los ikan tidak terpeleset karena jalannya licin. Namun baginya, jika hal itu diadakan pihak UPT seolah mengizinkan para pedagang ikan membersihkan ikan disana.

“Mohon ini bisa dipahami baik oleh UPT maupun pedagang. Apa gunanya kita membangunkan lokasi membersihkan ikan di belakang pasar? Jadi nanti bangunan itu masuk dalam kategori mubazir,” tandasnya

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial