Internasional

Dorong Kerja Sama Pembangunan, Indonesia-Papua Nugini Perkuat Hubungan Bilateral

0

KEMENLU, REPORTASE9.COM – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dorong penguatan kerja sama pembangunan dengan Papua Nugini, di antaranya melalui pelaksanaan sejumlah proyek hibah Pemerintah Indonesia di bidang kesehatan, infrastruktur, dan pendidikan.

Hal tersebut disampaikan Menlu RI bersama Menteri Luar Negeri Papua Nugini Justin Tkatchenko dalam pertemuan Joint Ministerial Commission (JMC) di Jayapura pada Rabu (8/5/2024).

Dalam rilis pada Kamis (9/5/2024), Menlu Retno menggarisbawahi beberapa perkembangan pelaksanaan proyek hibah Indonesia di Papua Nugini antara lain rencana modernisasi Port Moresby General Hospital, renovasi stasiun pemadam kebakaran dan fasilitas pengelolaan limbah di Vanimo, serta renovasi sekolah dasar di Wutung.

“Program bantuan hibah kepada Papua Nugini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama pembangunan di kawasan Pasifik,” ujarnya.

Menlu Retno juga menekankan pertemuan kedua Menlu kali ini merupakan pertemuan bersejarah karena untuk pertama kalinya dilaksanakan di Jayapura.

Sementara itu, Menlu Tkatchenko menyampaikan terima kasih atas bantuan hibah Pemerintah Indonesia.

“Indonesia merupakan mitra penting bagi Papua Nugini,” kata Tkatchenko.

Kedua Menlu menekankan pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas territorial dalam kerja sama RI-Papua Nugini.

“Hubungan persahabatan antar negara harus didasari pada rasa saling percaya,” ujar Menlu Tkatchenko.

Pada pertemuan JMC kali ini, kedua Menlu menandatangani Perjanjian Kerja Sama Teknis dan Pembangunan sebagai kerangka kerja sama jangka panjang kedua negara.

Selain itu, dilakukan pula penandatanganan perjanjian terkait pelatihan dan penguatan kapasitas bagi diplomat negara-negara anggota Melanesian Spearhead Group (MSG).

Pertemuan JMC merupakan pertemuan bilateral yang secara reguler dilakukan pada tingkat Menteri Luar Negeri kedua negara dan hingga saat ini, pertemuan JMC RI-PNG telah diselenggarakan sebanyak empat kali. (Sumber : Kementerian Luar Negeri/Reportase9.com)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like