By 
Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab Tanah Bumbu menggelar Sosialaisasi Program Kampung Iklim dan Penyerahan Piagam Penghargaan bagi Lokasi Proklim, Berlokasi di Ruang Aula Lt.4 Hotel Ebony Batulicin, Senin (29/11).
Kegiatan ini dilangsungkan supaya memberikan pemahaman dan dapat menambah pengetahuan para pengurus desa agar lebih memahami Program Kampung Iklim (Proklim) juga memahami apa fungsi Proklim.
Luthfiandini Murdiyanti selaku Kasi Kajian Dampak Lingkungan DLH Kab Tanbu, menyampaikan bahwa Proklim ini bukan lomba tetapi ini seperti aksi adaptasi mitigasi dan kelembagaan agar mengurangi bencana akibat perubahan iklim.
“Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa mereka dituntun untuk melakukan upaya adaptasi dan mitigasi di tata proyek mereka sendiri, di desanya. Sebagai tulang punggung dari kabupaten, kita bisa melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.
Jadi tahun ini ada 12 desa yang kita usulkan dan 1 desa dalam kategori paling tinggi yaitu Desa Batulicin Irigasi Kecamatan Karang Bintang dan mereka mendapat Trophy Proklim Lestari tahun ini, setalah itu mereka punya kewajiban membina 10 desa untuk naik menjadi kategori yang lebih tinggi,” ujar Murdiyanti.
Selain itu ada 4 desa masuk di kategori utama dengan nilainya diatas 81% yaitu Desa Angsana, Sumber Baru ,Banjar Sari dan Sido Mulyo.
Kasi Kajian Dampak Lingkungan DLH Kab Tanbu juga mengungkapkan adanya kendalanya yang datang dari faktor internal di OPD sendiri, kolaborasi kurang dengan instansi terkait, makanya pihaknya melakukan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman bahwa peranya OPD itu adalah seperti yang disampaikan hari ini. DHL sendiri perlu bantuan semua pihak untuk bekerjasama.
Sedangkan terkait kendala ia menyampaikan adanya kendala dari eksternal pula yaitu dari pihak desa sendiri. Karakter masyarakat yang kadang belum sadar upaya adaptasi dan mitigasi terhadap iklim bahwa ada bencana banjir dan perubahan iklim secara ekstrim dan kita yang juga punya andil untuk menyebabkan bencana tersebut.
“Harapanya, kita bisa melakukan duplikasi gak hanya di 13 desa ini yang mengikuti program kampung iklim, kami berharap seluruh desa yang ada di Kab Tanbu ini bisa mengikuti program kita sehingga mereka akan sadar untuk melakukan aksi adaptasi dan mitigasi untuk mengurangi bencana yang terdapat dari perubahan iklim,” katanya.
Penyampaian Materi oleh Endang Camsudin selaku Kabid Tata Lingkungan DLH Prov Kalsel yang juga turut memberi penjelasan yaitu materi terkait Lintas Proklim.
“Tujuan utamanya bukan di Trophy saja dimana hal ini dilakukan untuk peningkatan ketahanan pangan, ketahanan lingkungan dan ketahanan ekonomi,” ungkapnya.
Materi juga disampaikan oleh Muhammad Kundarto, SP MP selaku Tenaga Tehnis Proklim KLHK. Dimana ia memberikan penjelasan mengenai tehnis dalam menggali serta meningkatkan kelembagaan dalam daerah pada lokasi Proklim.
Berdasarkan Lampiran 1 Surat Nomor: B/6611/DLH-Taling.2.Setda/XI/2021 dengan diadakan kegiatan secara resmi Sosialisasi Program Kampung Iklim dan Pemberian Penghargaan tersebut yaitu turut mengundang Bupati Tanah Bumbu atau yang mewakili, Assisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Bappeda, DPUPR, Dispora, Dinas Perumahan Permungkinan dan Pertahanan, DPMD, Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, DPMPTSP, Dinas Perikanan, Bagian Hukum Pada Sekretarian Daerah, Diskominfo, Dinas Ketahanan Pangan, diikuti oleh pejabat desa yaitu camat dan kepala desa di Kabupaten Tanbu, juga di hadiri oleh beberapa jajaran Perusahaan Terbuka setempat.
Comments