Kota BanjarmasinPemerintah

Dinsos Banjarmasin Tindaklanjuti Nenek Viral di Pasar Lama : Akan Dititipkan ke Rumah Singgah

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin akhirnya turun tangan menindaklanjuti kabar seorang anak yang melakukan eksploetasi kepada ibu tirinya di kawasan Pasar Lama Banjarmasin beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Kota Banjarmasin, Budi mengatakan bahwa pihaknya sudah mendatangi kediaman (rumah) nenek tersebut.

“Tim dari Dinsos Kota Banjarmasin sudah ke rumah beliau, lokasinya di Jalan Masjid Jami Antasan Kecil Timur (AKT) dekat dengan Kantor Kelurahan,” ujarnya saat dikonfirmasi Reportase9.com, Kamis (26/10/2023).

Ia menyebut, berdasarkan hasil kesepakatan bersama anggota keluarga, yakni anak tiri nenek. Kemudian berdasarkan telah disepakati bahwa nenek tersebut akan dititipkan ke Dinsos Kota Banjarmasin.

“Sementara yang kita dapat nama neneknya Salmah. Saat ini sudah kami sepakati bersama anak tiri beliau, nanti neneknya akan kita serahkan ke rumah singgah Panti Jompo Budi Sejahtera,” ucap Budi.

Ditanya soal kabar eksploitasi beredar viral di media sosial. Ia menjawab, berdasarkan pengakuan sang anak itu tidak benar.

“Dari pengakuan sang anak neneknya itu berjalan sendiri kesana. Kami juga bingung padahal beliau juga agak susah berjalan, tapi saat ini dengan alasan itu tetap kami awasi,” jelasnya.

“Jadi alasan dari anak beliau juga sudah tidak ada lagi keluarga, untuk itu nantinya akan kita titipkan ke rumah singgah,” tambah Budi.

Namun demikian, ia mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu antrian untuk nenek tersebut bisa masuk di rumah singgah tersebut.

“Jadi kita masih menunggu keputusan di panti, saat ini semua persyaratan sudah kita lengkapi, untuk dikirim kesana,” tutup Budi.

Terlebih diketahui, Dinsos Kota Banjarmasin juga memberikan bantuan paket sembako kepada nenek dan keluarga.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like