NasionalPolitik

Bertemu PM Singapura Di Istana Bogor, Presiden Jokowi Angkat Sejumlah Isu Penting

0

SETKAB, REPORTASE9.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terima kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin (29/04/2024).

PM Lee dan rombongan tiba di Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 10.00 WIB yang disambut langsung oleh Presiden Jokowi.

Usai berjabat tangan, kedua pemimpin kemudian saling memperkenalkan delegasi masing-masing dan selanjutnya menuju Ruang Teratai untuk sesi foto bersama dan pengisian buku tamu.

Kemudian, kedua pemimpin melakukan veranda talk sambil menikmati minuman teh di veranda Istana Kepresidenan Bogor dan kemudian berjalan bersama ke ruang pertemuan yang diadakan dalam format leaders’ retreat.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini, yakni Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsara Pandjaitan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Presiden Jokowi usai pelaksanaan Leaders’ Retreat tersebut mengatakan, ia dan PM Lee membahas penguatan kerja sama bilateral hingga isu kawasan dan global.

Di bidang politik, pertahanan, dan keamanan, kedua pimpinan menyambut baik implementasi dari perjanjian Re-alignment Flight Information Region (FIR), pertahanan, serta perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan Singapura.

“Di bidang politik dan pertahanan kami menyambut baik telah berjalannya implementasi perjanjian FIR, pertahanan dan ekstradisi yang ke depannya perlu dipastikan implementasinya berjalan penuh,” ujarnya.

Terkait kerja sama di bidang ekonomi, Presiden Jokowi menyebut Indonesia telah menawarkan sejumlah peluang investasi kepada Singapura mulai dari investasi manufaktur tekstil di Kendal Industrial Park, ekonomi hijau, hingga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya juga mengapresiasi antusiasme 29 perusahaan Singapura dalam investasi di IKN dan saya mengharap dukungan pembangunan PLTS di IKN Nusantara. Rencana ekspor listrik ke Singapura terus didorong termasuk investasi industri hijau pendukung,” ungkapnya.

Sedangkan terkait ketahanan pangan, Indonesia dan Singapura juga sepakat untuk mendorong kerja sama transfer teknologi dan pertukaran IPTEK pengolahan pangan.

Selain itu, Indonesia turut mengundang Singapura untuk menjadi pengembang tiga kawasan industri halal, yaitu di Bintan, Serang, dan Sidoarjo.

“Di bidang sosial budaya, kami telah membahas penguatan transformasi kesehatan melalui investasi pembangunan rumah sakit dan klinik, pengembangan kapasitas tenaga medis, digitalisasi kesehatan, dan pengembangan KEK kesehatan di Bali,” ucapnya.

Terakhir terkait pendidikan, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia telah menyampaikan pentingnya reaktivasi kelompok kerja bersama dan ia juga mengundang Singapura untuk hadir di World Water Forum ke-10 di Bali.

“Kami juga berdiskusi mengenai persoalan isu kawasan dan global. Kami sepakat untuk terus mendorong terus terciptanya perdamaian di Timur Tengah dan berupaya untuk terus memperkuat sentralitas ASEAN,” tandasnya. (Sumber : Humas Setkab/Reportase9.com)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Nasional