AdvertorialKabupaten Tanah Bumbu

Bapokting Jelang Perayaan Nataru 2022, Warga Antusias Berburu Bahan Kebutuhan

0

TANBU, REPORTASE9.COM,– Stok Bahan Kebutuhan Pokok (Bapok) dan Bahan Kebutuhan Pokok Penting (Bapokting) jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Tanah Bumbu (Kab. Tanbu) aman, Senin (27/12/2021).

Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru 2022) tentu saja menjadi ajang berkumpul bagi keluarga, wajar jika beraneka macam hidangan hadir untuk disajikan di atas meja pada tahun perayaan tiba.

Namun, mengingat ramainya pasar kota maupun pasar tradisional saat menjelang perayaan tiba yang kunjungi masyarakat, hal ini juga menarik perhatian apalagi jika bicara soal naiknya beberapa bahan pokok (bapok) kebutuhan.

Rahmah seorang pedagang di pasar tradisional Kab.Tanbu mengatakan sudah sekitaran dua minggu menjelang perayaan natal dan tahun baru membuat dirinya kewalahan dibanjiri pelanggan.

“Kan lagi ramai ramainya, mau natalan dan tahun baru selain para pembeli memburu daging, telur dan ayam tentu saja sayuran dan bumbu bumbu pelangkap pun juga di buru, beberapa bahan pun mengalami kenaikan, misal saja seperti lombok, harga lombok masih belum turun dan terbilang masih tinggi, selain itu juga minyak goreng cepat habis di lakunya,” ujarnya.

Disampaikan melalui, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Tanbu, H. Deny Harianto melalui Kabid Perdagangan H. Ahmad Heriansyah.

Dikatakanya, pada Jum’at (24/12/2021) pihaknya bersama Tim Satgas Ketahanan Pangan Tanah Bumbu melakukan pemantauan bapok dan bapokting ke beberapa Gudang Distributor besar yaitu PT. Bintang Sinar Jaya, PT. Kalimas Kharisma dan PT. Borneo Jaya Distribusindo, semua menyatakan stok aman dan harga tidak mengalami kenaikan yan signifikan.

“Hasilnya ketersedian bahan pokok dalam kondisi aman karena para distributor sudah beberapa minggu yang lalu melakukan penambahan stok dalam persiapan Nataru 2022 seperti juga tahun-tahun sebelumnya,” ucap Heriansyah, seraya mengatakan pemantauan ini kami lakukan dalam rangka menjaga keamanan ketersediaan bapok dan bapokting di Tanbu.

Walaupun ada beberapa merk minyak goreng yang mengalami penurunan stok, namun masih bisa ditutupi dengan minyak goreng merk lainnya, dimana kita tahu bersama bahwa ketersediaan minyak goreng secara nasional lagi mengalami kendala.

Untuk bahan komoditi vital lainnya seperti beras, gula, tepung dan lainya masih aman bahkan ketersediaannya berlebih dari bulan-bulan yang lalu.

Selain melakukan pemantauan di gudang distributor, Tim Satgas Ketahanan Pangan Tanbu juga melakukan monitoring harga bapok dan bapokting di pasar-pasar tradisional, Kamis (23/12/2021).
Ada beberapa bapok terjadi kenaikan harga seperti minyak goreng Bimoli dari harga Rp.20.000/ltr menjadi Rp.23.000/ ltr.

Minyak curah dari harga Rp.17.500/ltr menjadi Rp.18.000/ltr, cabe merah kriting dari harga Rp.80.000/kg menjadi Rp.85.000/kg, cabe rawit merah dan cabe taji dari harga Rp.100.000/kg menjadi Rp.130.000/kg. Bawang merah dari harga Rp.20.000/kg naik menjadi Rp.25.000/kg.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial