DaerahPemerintah

Bangun SDM Berkualitas, Gubernur Kalsel Dorong Terus Pengembangan Perpustakaan

0

KALSEL, REPORTASE9.COM – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor dorong pengembangan perpustakaan di Banua terus dilakukan agar menjadi lebih baik sebagai salah satu upaya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkompeten dan berdaya saing sesuai dengan visi misi Kalsel Maju.

Hal ini dikatakan Sahbirin Noor diwakili Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel Nurul Fajar Desira saat membuka Rapat Koordinasi Bidang Perpustakaan di Banjarmasin pada Kamis (15/2/2024).

“Dalam rangka membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur, maka pengembangan perpustakaan mutlak kita lakukan,” ujarnya.

Nurul Fajar Desira menambahkan pengelolaan perpustakaan disertai kemampuan sumber daya manusia yang berkompeten sangat penting sehingga upaya pengembangan yang dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku, tepat sasaran dan sesuai dengan fungsinya.

“Perkembangan teknologi informasi juga harus bisa dimanfaatkan bagi pengembangan perpustakaan, baik melalui meningkatkan kualitas perpustakaan dari segi sarana dan prasarana juga dengan meningkatkan pelayanan maupun kemudahan untuk mendapatkan bahan-bahan pustaka,” tuturnya.

Fajar juga menekankan agar Dispersip di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk menyatukan kesepahaman tentang harmonisasi dan sinergi terhadap upaya pengembangan perpustakaan di Kalsel.

“Seperti istilah ‘buku merupakan gudang ilmu’, maka membaca sebenarnya akan membuka cakrawala berpikir dan wawasan seseorang tentang dunia dan lingkungan sekitar. Untuk itu, kita harus mengembangkan perpustakaan sebagai wadah gudang ilmu dengan sebaik mungkin,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel Nurliani menyampaikan penyelenggaraan rakor merupakan upaya koordinasi antara provinsi dan kabupaten/kota dalam mensinergikan berbagai program dan kegiatan bidang perpustakaan di daerah.

“Pada tahun 2024 ini, perpustakaan dituntut untuk memiliki inovasi, kreativitas serta perubahan pola pikir. Mengingat perpustakaan menjadi sektor pendukung dalam memberikan solusi terkait pengembangan ekonomi,” katanya.

Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut lanjut Nurliani, diperlukan pemahaman, dukungan serta pembinaan dan pengembangan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing Dispersip Kabupaten/Kota di Kalsel.

Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Plt Kepala Perpusnas RI Prof E. Aminuddin Aziz, pejabat Bank Indonesia, pejabat Bank Kalsel, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalsel, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel serta Dispersip Kabupaten/Kota di Kalsel. (Sumber : MC Kalsel)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah