Berita UtamaKota Banjarmasin

Yayasan Majta Muhammad Nida’uddin: Pelaksanaan Haul Guru Zuhdi Ditiadakan

0

REPORTASE9.COM – Keluarga besar Almarhum Guru Ahmad Zuhdiannoor bin H. Muhammad melalui Yayasan Majta mengeluarkan surat pemberitahuan resmi bahwa Haul ke 2 ditahun 2022 ditiadakan, Banjarmasin, Kamis, (3/2/2022).

Ditiadakannya Haul ke 2 Guru Kharismatik KH.Ahmad Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi asli Kalimantan Selatan, tentu telah melalui pertimbangan dan memperhatikan sutiasi serta kondisi pandemi covid 19 yang belum usai.

Berdasarkan surat resmi dengan perihal PEMBERITAHUAN Nomor : 009/YMT-BJM/II/2022 yang dikeluarkan pihak keluarga dan ditandatangani langsung oleh Adik kandung Alm. Guru Ahmad Zuhdiannoor yaitu Muhammad As’ad dan Zulkifli, serta Ketua Umum Yayasan Majta Muhammad Nida’uddin.

Dalam surat tersebut berisi dua poin penting yang disampaikan yaitu :

1. Haul KH. Ahmad Zuldiannoor yang ke 2 DITIADAKAN, untuk menghindari hal-hal yang kurang baik bagi keluarga dan masyarakat sekitar dengan adanya kerumunan massa yang terlampau banyak di masa pandemi ini.

2. Qubah KH. Ahmad Zuhdiannoor mulai tanggal 6 Ramadhan sampai 12 Ramadhan DI TUTUP.

Dengan demikian kami MOHON ampun dan maaf dan mengharapkan pengertian dari Jama’ah dan memakluminya. Dan atas pengertiannya kami ucapkan terima kasih.

Alm.Guru Zuhdi wafat tepat pada tanggal 2 Mei 2020, bertepatan dengan 9 Ramadhan 1441 Hijriah. Yang dimana saat itu masyarakat Kalimantan Selatan sangat merasa kehilangan seorang Guru Alim Ulama kharismatik yang selalu menyisipkan nasehat dan gurauan dalam setiap tausiah atau ceramahnya, sehingga membuat para jemaah yang berhadir di majelis menjadi terhibur dan bahagia.

Mengenai perihal pemberitahuan ditiadakannya Haul alm. Guru Zuhdi ke 2 tersebut salah satu jema’ah asal Kota Banjarbaru Muhammad Ariandi mengatakan, tentu merasa sedih terkait hal tersebut, karena haul merupakan cara para jamaah terutama para murid-murid beliau mengenang dan mengingat masa-masa saat bersama beliau ketika di majelis yang Alm. Guru Zuhdi pimpin semasa beliau hidup.

“Merasa sedih itu ada, namun kita juga harus pahami keputusan dari pihak keluarga maupun yayasan majta merupakan kebijakan yang tentunya bertujuan demi kebaikan seluruh pihak,”ungkapnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama