EkonomiKota Banjarbaru

3 Kelompok Usaha Anyaman Purun, Dapatkan Pelatihan dari Tim PDWA FMIPA ULM

0
Pelatihan desain grafis untuk Kelompok Usaha Anyaman Purun (Foto : Azmi/R9)

BANJARBARU,REPORTASE9.COM – Pelatihan pengembangan produk dan desain grafis untuk meningkatkan omzet penjualan bagi Kelompok Usaha Anyaman Purun yang dilaksanakan oleh Tim PDWA 2023 FMIPA ULM di Galoeh Banjar Kampung Purun, Kelurahan Palm, Sabtu,(29/7/2023).

Ketua Tim PDWA 2023 Dewi Sri Susanti mengatakan, adapun pelaksanaan pelatihan ini digelar selama 2 hari, yang pertama pelatihan pengembangan produk, dan desain grafis.

Pelatihan ini bertujuan agar desain produk anayaman purun lebih bagus dan dihias lebih kreatif dengan kain daur ulang, seperti kain-kain perca, kain goni, dan dengan kain sasirangan bekas jahitan.

“Dengan dihiasi menggunakan kain-kain tadi hasil kerajinan tangan dari purun akan terlihat lebih cantik,”tuturnya.

Lanjutnya Dwi mengatakan, untuk peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini, berasal dari ibu-ibu kelompok usaha Anyaman Purun yang ada di Kampung Purun.

“Ada 3 kelompok yaitu Galoeh Banjar, Teratai, dan Bakul Bungas,”ucapnya.

“Jadi kami berusaha memberikan pelatihan supaya omset penjualannya meningkat. Karena selama ini omset setiap penjualan rata-ratanya sekitar 500 ribu sampai 1 jutaan saja,”tuturnya.

“Jadi dengan adanya pelatihan ini diharapkan produknya lebih bervariasi, promosinya lebih mendunia,”tambahnya lagi.

Dwi juga menuturkan, dari program studi statistika ini merupakan pelatihan pertama yang dilaksanakan di Kampung Purun. Nanti kedepannya juga setelah pelaksanaan pelatihan ini akan dilakukan evaluasi.

Apakah ada peningkatan penjualan, kemudian dari desain tas itu kan bukan cuma ditempel, tapi menggunakan teknik lukis, sulam pita, itu akan kami share untuk pengembangan teknik produk yang lain.

“Sementara ini kami berkonsentrasi pelatihan untuk kelompok usaha yang ada saat ini, karena lokus yang dikembangkan Kota Banjarbaru yaitu produk unggulan lokal dari anyaman purun,”pungkasnya.

Sementara itu dari Kelompok Usaha Anyaman Purun Galoeh Banjar Yuli mengatakan, setelah mengikuti pelatihan ini tentunya kami berharap penjualan produk tas purun bisa meningkat.

“Semoga hasil penjualan produk anyaman purun bisa meningkat dan banyak orderan yang membeli tas purun,”ungkapnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Ekonomi