EkonomiNasional

Zulkifli Hasan Ajak Masyarakat Bangga, Bela Dan Beli Buatan Indonesia

0

KEMENDAG, REPORTASE9.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan ajak seluruh pihak untuk bangga, bela, dan beli produk buatan Indonesia, salah satunya adalah produk fesyen hasil kreativitas desainer Indonesia yang terus berkembang.

Pernyataan ini disampaikan Zulkifli Hasan dalam pembukaan Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Rabu (27/3/2024).

Hadir pada acara ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono, serta sejumlah duta besar negara sahabat.

“Saya mengimbau dan mengajak semua orang yang hadir untuk bangga, bela, dan beli buatan Indonesia,” ungkap Zulkifli Hasan.

Mendag juga mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan IFW. Dukungan diwujudkan dengan menerbitkan kebijakan untuk melindungi industri fesyen Indonesia.

Kebijakan tersebut di antaranya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik; Permendag Nomor 36 tahun 2023 tentang Kebijakan Dan Pengaturan Impor; serta Permendag Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

“Kami mengapresiasi IFW yang telah diselenggarakan. Pemerintah, khususnya Kemendag memberi dukungan penuh untuk melindungi industri pakaian dalam negeri agar berkembang dengan baik,” jelas Zulkifli Hasan.

IFW 2024 sendiri dilaksanakan pada 27-31 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) dengan mengusung tema “Langgam Jakarta Teranyam” dan menampilkan 400 merek fesyen dan menghadirkan 300 desainer berbakat Indonesia. (Sumber : Humas Kemendag RI/Reportase9.com)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Ekonomi