Daerah

Walikota Banjarbaru Pantau Gerakan Mengantar Anak Dihari Pertama Sekolah

0

Walikota Banjarbaru laksanakan monitoring terhadap sejumlah sekolah di wilayah Pemerintah Kota Banjarbaru terkait Gerakan Mengantar Anak Dihari Pertama Masuk Sekolah tahun ajaran 2019/2020, Senin (15/07) pagi.

Sekolah yang dimaksud, diantaranya SDN 2 Komet, SDN 3 Komet, SDN 4 Komet, SDN 4 Loktabat Utara dan SMPN 2 Banjarbaru.

Menurut Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengantar anak ke sekolah merupakan langkah awal para orang tua untuk menjalin komunikasi dengan pihak sekolah.

Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani saat menyapa siswa-siswi Sekolah Dasar di Banjarbaru, Senin (15/07)

Selain itu, mengantar anak sekolah dihari pertama, juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak atau siswa. Karena dengan adanya pendampingan para orang tua, siswa-siswa dapat dapat dengan cepat menyesuaikan dengan lingkungan baru.

“Apabila diantar, akan membangkitkan rasa percaya diri mereka (peserta didik). Selain itu juga dapat membangun komunikasi antara orang tua dan guru,” kata Nadjmi Adhani.

Serta, tambah Nadjmi, Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru telah memberikan dispensasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru yang ingin mengantarkan anaknya ke sekolah dihari pertama.

Hal tersebut, mendapatkan respon positif dari seluruh kalangan masyarakat Banjarbaru, baik pihak sekolah maupun wali murid yang menyambut hangat kedatangannya disekolah-sekolah, bahkan mengajak Walikota untuk ber-selfie ria.

Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Muhammad Aswan mengungkapkan mendampingi siswa dihari pertama sekolah sangat penting, terutama bagi peserta didik di Taman Kanak-Kanak (TK) karena tingkat penyesuaiannya lebih tinggi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, M Aswan

“Oleh karena itu Pak Wali Kota membuat surat edaran bahwa bagi para ASN yang mau mengantarkan anaknya dipersilakan, dalam 3 hari ke depan. Boleh tidak mengikuti apel di SKPD masing-masing. Jika ada keterlambatan, diberikan dispensasi oleh wali kota. Kalau sudah 3 hari (anak-anak) akan kita lepas ke pihak sekolah,” terangnya.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah