Kota BanjarmasinTNI - POLRI

Video Viral Gengster di Tangkap Polisi, Ketua RT Sebut itu Hoax

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Viralnya video gengster yang dikatakan hoax dan belakangan disebutkan lokasinya terjadi di wilayahnya Komplek Wildan, membuat Ketua RT 02 Komplek Wildan, Muhammad Hatta angkat bicara soal kejadian tersebut.

Menurut Hatta, informasi kejadian gengster maupun peristiwa penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian di wilayahya itu tidak dapat dibenarkan kebenarannya.

“Hoax, kejadian bukan di komplek Wildan, dan kita sendiri tidak tahu itu dimana,” ucap saat ditemui Reportase9.com, Senin (6/11/2023).

“Dengan ini juga saya membuat pernyataan ini agar masyarakat tidak perlu takut. Karena itu tidak benar, saat ini Kota Banjarmasin tetap aman, tentram, dan kondusif,” lanjutnya.

Kendati demikian, ia menyebut, wilayahnya sendiri Komplek Wildan hingga saat ini masih terbilang aman dari tingkat kerawanan dan Kriminalitas lainnya.

“Di wilayah kami sendiri juga ada jaga malam. Selain saya juga mengimbau kepada masyarakat apabila ada hal yang mencurigakan agar bisa melapor kepada kami maupun pihak kepolisian,” ujar Ketua RT.

Tak lupa, Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian yang sudah memberikan rasa aman dalam menjaga Khatibmas di Kota Banjarmasin ini.

“Terimakasih pak polisi yang sudah menurunkan personilnya. Dan sudah memberikan rasa aman. Semoga Banjarmasin dan Kalsel khsususnya selalu kondusif jauh dari bala dan musibah,” tutup Hatta.

Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial video gengster yang coba ditangkap oleh petugas kepolisian yang melaksanakan patroli, kembali tersebar di berbagai platform medsos.

Dimana dari video yang beredar, terlihat sejumlah anggota polisi yang mengenakan motor patroli tampak menangkap kumpulan remaja yang berlarian dengan memegang senjata tajam (Sajam) ditangan mereka.

Persisnya, ada dua video yang beredar di sosial media, satu diantaranya ada anggota polisi yang habis-habisan memukul remaja diduga gangster tersebut.

Hanya saja, dari video yang beredar tersebut lokasi kejadian hanya disebutkan di wilayah Komplek Wildan.

Selain itu, terlihat dari hasil penelurusan ambilan video rekaman pada CCTV tersebut beredar, video tersebut diambil pada 3 November 2023.

Dikonfirmasi Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo mengatakan, bahwa kejadian itu tidak benar alias Hoax.

“Hoax. Sudah kita pastikan dengan menurunkan anggota ke lokasi dan mengecek kejadian. Dari keterangan Ketua RT setempat juga menyebut tidak ada,” ujar Kapolresta Banjarmasin.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like