By 
BANJARBARU, REPORTASE9.COM,- UPT. Pasar Bauntung Banjarbaru sebagai market place di Kota Banjarbaru akan mencoba terapkan belanja sistem order online melalui aplikasi Baparak Bauntung di tahun 2022 mendatang.
Mengenai hal ini tentu menjadi salah satu terobosan inovasi yang mana di era digitalisasi merambah seluruh aspek dari segi ekonomi, sosial, transportasi, pemerintahan dan lainnya.
Kepala UPT Pasar Bauntung Banjarbaru, Adi Royan mengatakan, Pasar Bauntung Banjarbaru ini merupakan pasar tradisional yang mempunyai konsep modern yang dapat dilihat dengan penataan luasnya itu ada zonasinya.
“Jadi pedagang itu tidak diperkenankan berjualan selain zonasinya, misalkan seorang pedagang berada di zona basah, tidak diperkenankan jual sayur atau jualan aksesoris, atau sebaliknya. Karena punya wadah koridornya masing-masing,”terangnya. Kamis,(13/1/2022).
Pasar Modern di tahun 2022 ini akan lebih meningkatkan lagi bagaimana pasar bauntung Banjarbaru ini menuju ke arah yang mencitrakan Banjarbaru SmarCity.
“Dengan dorongan dan inisiasi Pak Walikota Pak Aditya pasar Bauntung Banjarbaru sudah mulai memproses aplikasi, nama aplikasinya yang akan kita sempurnakan adalah ayo Baparak Bauntung itu singkatan dari belanja ke pasar rakyat bauntung,”jelasnya.
“Nah setelah aplikasi itu nanti selesai kemungkinan pedagang pasar bauntung cuma menunggu orderan dari transaksi pelangggan yang memesan melalui aplikasi Baparak Bauntung tadi, memang jika itu diterapkan nantinya pasar terlihat sepi dari kunjungan. Tapi dari segi pelayanan transaksi orderan pembeli yang diterima, karena konsumen Pasar Butung bisa berbelanja dari rumah, para pedagang pun kita akan bintek nanti untuk menginput sendiri harga komoditi nya ke aplikasinya,”lanjutnya lagi.
Aplikasi Baparak Bauntung ini rencananya akan diresmikan pada April 2021, tentunya kehadiran aplikasi ini diharapkannya mampu mendongkrak perekonomian di lingkungan pasar.
Untuk kurir pengantaran, Adi mengatakan pihaknya akan menggandeng ojek pengkolan yang masih belum terjamah dari aplikasi ojek online.
“Memang orang itu tidak ada kemampuan untuk menggunakan aplikasi ojol, dan rencananya para ojek tadi kita berikan paket data gratis untuk keperluannya bekerja,” terangnya.
Adapun untuk kurirnya ini direncanakan pertama akan diisi 10 orang yang berasal dari ojek pengkolan yang mana kesepuluh orang tersebut akan diberikan bimbingan terlebih dahulu sebelum diterjunkan kelapangan.
Selain itu, ia juga mengklaim Pasar Bauntung Banjarbaru merupakan satu-satunya pasar yang memiliki 2.000 user WiFi yang bisa dinikmati langsung, baik oleh pembeli maupun pedagang.
Atas semua yang telah dilakukan sampai saat ini, Adi mengatakan ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan pola pemasaran cerdas di Pasar Bauntung Banjarbaru.
“Jadi saya mencoba meningkatkan intelegensi, pola marketing dan segala macam agar Pasar Bauntung lebih smart,” pungkasnya.
Comments