Kota BanjarbaruPolitik

Upacara Kemerdekaan Hut RI ke 78 di Jolali, Nurkhalis Anshari Gelar Reses

0

BANJARBARU,REPORTASE9.COM – Dalam rangka Hut Republik Indonesia yang ke 78, Anggota Dewan gelar reses sekaligus hadiri Upacara kemerdekaan 17 Agustus di Jalan Jolali, Kelurahan Loktabat Utara, Kamis,(17/8/2023).

Dalam upacara tersebut Nurkhalis Anshari juga jadi pembina upacara, sekaligus dalam kesempatan ini juga menggelar kegiatan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Nurkhalis Anshari mengatakan, dirinya mengahadiri undangan dari masyarakat di Jalan Jolali, karena upacara bendera kali ini sangat berkesan. Karena ini menimbulkan rasa nasionalisme ditengah-tengah masyarakat.

“Karena kondisi saat ini yang mulai lunturnya rasa nasionalisme dengan adanya upacara bendera ini, mari kita sama-sama mengingat jasa-jasa para pahlawan yang dulu berjuang untuk memerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,”ungkapnya.

Nurkhalis juga berharap, mudah-mudahan kegiatan upacara di masyarakat ini bisa jadi tradisi atau kebiasaan rutin setiap tahunnya.

“Karena kalau kita tidak ingatkan seperti ini kepada generasi muda, maka rasa nasionalisme itu akan tergerus dan khawatirnya bisa hilang,”ucapnya.

“Tapi ketika kita hadirkan selalu bersama para orang, sesepuh kampung itu mengingatkan jasa para pahlawan dan mengingatkan hari kemerdekaan, maka rasa nasionalisme itu akan selalu ada di tengah generasi muda zaman sekarang,”tambahnya lagi.

Ia juga menyampaikan bahwa, dari masyarakat juga ada menyampaikan aspirasinya yaitu terkiat permasalahan infrastruktur mulai dari jalan yang rusak, kemudian drainase-drainase yang belum terintegrasi ke saluran pembuangan, dan penerangan jalan sehingga ini perlu pembenahan.

“Nah makanya kami berharap dengan banyaknya penyampaian aspirasi masyarakat terkait infrastruktur, pemko Banjarbaru itu harus mempunyai maping penataan terhadap penanganan banjir mulai dari sektor hulu sampai hilir,”tuturnya.

Nurkhalis juga menyampaikan hasil mudah-mudahan reses kali ini selain bisa menampung aspirasi masyarakat, kita perjuangkan bersama nantinya juga ada rasa nasionalisme berupa upacara bendera dan jalan sehat bersama dengan masyarakat yang menggunakan pakaian yang unik-unik.

Sehingga ini membuktikan bahwa kampung jolali ini, itu begitu banyak keberagaman etnis suku. Nah ini yang menjadi ciri khas Banjarbaru sebagai Kota heterogen yang menjadi miniaturnya Indonesia, semua suku ada disini dan saling menghormati.

“Kita berbeda tapi kita tetap satu untuk Indonesia,”tutupnya.

Ketua RW.07 Sumarno mengatakan, bahwa masyarakat di Jalan Jolali menyampaikan aspirasinya kepada Nurkhalis terkait infrastruktur yang diusulkan melalui musrembang seperti jalan rusak, drainase, dan lainnya.

“Kita melihat perkembangan setiap tahunnya itu ada perubahan-perubahan kerusakan jalan yang ada, kemudian kalau hujan banjir, nah ini yang perlu dibenahi,”ungkapnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like