By 
KOTABARU, REPORTASE9.COM – Keseriusan pemerintah daerah mengembangkan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai pilar ekonomi masa depan, terus menggaung di Bumi Saijaan.
Yang mana digelar pada, Jum’at (17/11/2023) malam di kawasan objek wisata Siring Laut, bahkan ini kembali menarik perhatian masyarakat Banua melalui sajian Festival Gekraf Banua se-Kalsel 2023.
Ajang kolaboratif antara Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) bersama komunitas Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) ini, mengusung pengembangan 17 sub sektor ekonomi kreatif sebagai pilar ekonomi di masa depan.
Sejalan dengan itu, Kotabaru sendiri juga telah mengukuhkan pengurus organisasi Gekraf ini sebagai wujud kepedulian untuk menghimpun anak-anak muda yang kreatif di Bumi Saijaan.
“Saya yakin Gekraf Kabupaten Kotabaru bisa terus konsisten menjadi organisasi terbuka dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mengembangkan sektor ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Kotabaru,” ujar Sekretaris Daerah Kotabaru Said Akhmad.
Bahkan tak lupa juga Ia menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Festival ini dan mengucapkan selamat kepada Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kotabaru, periode 2023-2025.
Dia berharap, Gekraf sebagai organisasi komunitas yang bergerak dalam bidang pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, mampu berkolaborasi dalam satu lokomotif bersama, membangkitkan ekonomi kreatif bagi para pelaku usaha di Kabupaten Kotabaru.
Seperti yang diketahui Gekraf sendiri adalah Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) yang merupakan sebuah gerbong penggerak ekonomi kreatif di Indonesia, yang terfokus pada pengembangan 17 Sub Sektor ekonomi kreatif sebagai pilar ekonomi dimasa depan.
Senada, Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Risa Ahyani menambahkan, pada pembukaan Festival Gekraf Banua se-Kalsel, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mengimplementasi Peraturan Daerah No.3 Tahun 2022 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.
“Dengan beberapa tahapan di tahun 2023 telah melaksanakan pemetaan potensi ekonomi kreatif bekerjasama dengan LPPM Universitas Lambung Mangkurat dan hasilnya ada 17 Sub Sektor sudah terpetakan di seluruh wilayah Kabupaten Kotabaru,” bebernya.
Dalam satu momentum ini, Disparpora Kotabaru sekaligus memfasilitasi pendaftaran 40 karya cipta Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) melalui Kemenkumham RI Provinsi Kalimantan Selatan.
Comments