DaerahKabupaten BanjarTNI - POLRI

Target 700 Dosis Perhari, Kejar 80 Persen Warga Banjar Tervaksinasi

0

BANJAR, REPORTASE9.COM –  Pemerintah Indonesia pastikan pada tanggal 26 Juni 2021, telah dilaksanakan vaksinasi masal, guna mencapai target 1 juta dosis perhari pada awal Juli 2021.

Presiden Joko Widodo menugaskan jajaran TNI dan Polri untuk mendampingi pelaksanaan program Vaksinasi Covid -19 diseluruh Indonesia melalui pemerintah daerah.

Ini dilakukan agar target 700 ribu dosis vaksin perhari bisa tercapai dan bulan berikutnya bisa mencapai 1 juta dosis per hari.

Sementara berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI mencatat jumlah masyarakat yang telah disuntik vaksin covid 19 dosis kedua, hingga pekan terakhir bulan Juni, bertambah menjadi sebanyak 11.568.443 orang.

Sedangkan untuk divaksin dosis pertama yakni sebanyak 20.158.937 orang.

Begitupun juga halnya pemerintah Kabupaten Banjar yang terus upayakan percepatan vaksinasi secara bertahap dengan tagline “Lakasi Vaksinasi Lakas Pulih Ekonomi”.

Hingga saat ini terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr.Diauddin menyatakan, vaksinasi covid 19, terus dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Banjar.

“Vaksinasi melalui Fasilitas Kesehatan mapun tiap-tiap Puskesmas diseluruh kecamatan wilayah Kabupaten Banjar,” ucap salah satu anak dari ulama kenamaan dari Kalsel, KH Badruddin atau kerap disapa Guru Ibad ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr.Diauddin

dr.Diauddin mengatakan, adanya program vaksinasi masal untuk bisa mencapai target 700 dosis perhari, menjadi stimulus untuk percepatan vaksinasi, dalam upaya mengatasi dan penekanan penyebaran covid 19.

“Dengan adanya vaksinasi masal dan target dosis vaksinasi tentu menambah tingkat jumlah masyarakat yang di vaksin jauh lebih masif, dengan perkiraan mencapai 70% sampai 80%, dengan harapan kekebalan imunitas terhadap virus covid 19 bisa terus diperkuat,”jelasnya.

Diauddin juga mengungkapkan, dengan adanya bantuan dari jajaran TNI dan Polri, pemerintah Kabupaten Banjar jalin kerjasama untuk mendukung percepatan vaksinasi covid 19 di daerah Kabupaten Banjar.

“Program vaksinasi masal serentak se Indonesia, yang di gerakkan oleh TNI dan Polri tentu meringankan Dinas Kesehatan Banjar dalam  mengumpulkan, dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi lakukan suntik vaksin yang dilakukan oleh tenaga medis dari kesehatan,”ungkapnya.

“Sebab jika hanya di bebankan pada tenaga kesehatan yang terbatas di setiap puskesmas, tentu akan lambat proses percepatan vaksinasi ini, tapi kalau dengan dibantu oleh jajaran TNI dan Polri serta pemerintah daerah, tugas percepatan vaksinasi tentu lebih ringan jadinya,”tambahnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura dr.Tofik Norman Hidayat mengatakan, untuk kondisi pasien covid 19 terkendali dalam perawatannya.

Direktur Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura dr.Tofik Norman Hidayat

Ketersediaan ruang perawatan IGD untuk isolasi pasien covid 19 menurutnya masih mencukupi, karena kasus covid 19 di Kabupaten Banjar terjadi penurunan.

“Kalau untuk jumlah ruangan IGD untuk perawatan isolasi pasien covid 19 yang tersedia di RS.Ratu Zalecha ada 16 ruangan, namun sampai saat ini ruangan yang digunakan 4 ruangan, namun jika terjadi lonjakan kami sudah mempersiapkan ruang ICC,”jelasnya.

Ruang perawatan IGD untuk isolasi pasien covid 19 masih mencukupi, karena kasus covid 19 di Kabupaten Banjar terjadi penurunan

Tofik Norman juga menjelaskan, untuk peralatan medis dalam penanganan medis pasien covid 19, sudah memenuhi prosedur-prosedur standar kesehatan dari pusat.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah