Kabupaten BanjarReligi

Tak Hanya Muslim, Warga Kompas Non Muslim Pun Ikut Layani Jemaah Haul Guru Sekumpul

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Memasuki bulan Rajab setiap tahun, ada satu peristiwa penting yang mampu menyedot perhatian jutaan warga Kalsel untuk datang berbondong-bondong ke Kabupaten Banjar, khususnya di Sekumpul Martapura.

Tidak lain adalah menghadiri pelaksanaan haul ulama kharismatik KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang lebih dikenal dengan sebutan Guru Sekumpul oleh para pecintanya.

Jutaan warga muslim dari seluruh pelosok Indonesia bahkan luar berdatangan demi mengambil berkah dari ulama yang masih merupakan keturunan dari Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjary tersebut.

Ribuan relawan yang berasal dari daerah masing masing di Kalsel bahkan rela menyumbangkan tenaga, waktu dan pikirannya untuk berkontribusi melayani tamu dari dalam maupun luar daerah.

Tak terkecuali warga Komplek Pangeran Antasari (Kompas) yang merupakan bertetangga dengan Kelurahan Sekumpul.

Sejak sebulan lalu, warga telah menyiapkan posko parkir, posko penginapan dan dapur umum, bahkan rumah-rumah warga juga dijadikan tempat penginapan bagi jemaah.

Ketua RT Kompas Triko Iriansyah pada Minggu (14/1/2024) mengatakan, ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap jemaah, baik dari dalam maupun luar pulau Kalimantan yang rela bepergian untuk mencari pahala dan keberkahan.

“Ini merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan kami kepada Abah guru, dengan melayani para jemaah menyiapkan posko parkir, penginapan, dapur umum serta relawan penunjuk jalan agar tepat sasaran. Semoga semua pihak yang terlibat mendapat keberkahan dan pahala berlipat dari Allah taala,” harapnya.

Sementara itu Lani, warga Kompas yang non muslim, setiap tahunnya juga ikut berkontribusi melayani jemaah agar tercukupi kebutuhannya dengan menyiapkan air minum dan makanan. Ini dilakukannya sebagai rasa kepedulian.

“Tergerak hati saya melihat warga lainnya yang muslim dengan sukarela dan senang hati melayani jemaah haul. Panas dan dingin tidak mereka hiraukan demi kelancaran dan ketertiban jemaah. Sejak haul pertama dan sekarang bisa ikut berkontribusi supaya jemaah semua tidak susah dan capek dalam perjalanan,” tutupnya. (Sumber : Suara Banjar)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like