Nasional

Stafsus Menag Minta Garuda Siapkan Mitigasi & Benahi Masalah Keterlambatan Penerbangan

0

KEMENAG, REPORTASE9.COM – Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo minta Garuda Indonesia siapkan mitigasi menyeluruh terhadap potensi persoalan yang muncul dalam proses penerbangan jemaah haji Indonesia.

Wibowo usai rapat bersama dengan pihak Garuda Indonesia di Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada Jumat (24/5/2024) menilai pihak Garuda Indonesia masih sebatas menerapkan solusi instan dan parsial dalam menyelesaikan masalah keterlambatan penerbangan.

“Garuda Indonesia harus menunjukkan komitmennya mengurai masalah keterlambatan penerbangan yang semakin tidak menentu ini. Butuh mitigasi komprehensif, bukan solusi parsial,” sebut Wibowo Prasetyo.

“Keterlambatan penerbangan jelas akan berdampak pada layanan kepada jemaah. Dan, Kementerian Agama juga yang mendapat protes dari jemaah. Jadi masalah keterlambatan ini perlu segera diselesaikan secara permanen,” sambungnya.

“Kalau sekedar mengambil armada dari tempat atau embarkasi lain, mungkin bisa menyelesaikan pada satu titik, tapi membuka persoalan baru di embarkasi lain untuk pemberangkatan kloter jemaah yang lain,” lanjutnya.

Wibowo menilai pendekatan penyelesaian Garuda Indonesia atas masalah keterlambatan penerbangan jemaah masih bersifat teknis dan tidak substantif karena Garuda Indonesia belum mempersiapkan mitigasi yang komprehensif.

“Sejak 12 Mei, awal penerbangan sekaligus awal muncul masalah, selalu saja alasannya perbaikan mesin, pengecekkan moda, dan lainnya. Sehingga, masalah terus berulang. Perlu ada terobosan agar penerbangan jemaah haji Indonesia ke depan sesuai jadwal,” tandasnya.

Rapat ini digelar seiring kembali terjadinya keterlambatan pemberangkatan jemaah akibat kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia.

Masalah ini terjadi dalam pemberangkatan kloter 41 Embarkasi Solo (SOC-41) yang kemudian berdampak domina terhadap keterlambatan pemberangkatan SOC-42 dan SOC-43 dengan rentang keterlambatannya bahkan cukup lama, empat sampai tujuh belas jam.

Kementerian Agama sendiri telah menyampaikan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda dan minta Garuda Indonesia untuk segera bertindak profesional melakukan perbaikan kinerja agar masalah penerbangan jemaah haji Indonesia tidak terus berulang.

Sebab, penerbangan menjadi satu kesatuan dari proses penyelenggaraan ibadah haji dengan keterlambatan penerbangan akan berdampak pada layanan lainnya, termasuk juga pada perasaan jemaah haji Indonesia.

Rapat ini sendiri dihadiri pula oleh Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, Kepala UPT Asrama Haji Donohudan, serta Vice President Umrah, Hajj and Charter Business at Garuda Indonesia Ubay Ihsandi. (Sumber : Humas Kemenag RI/Reportase9.com)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Nasional