Daerah

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Bersama Anggota MPR RI

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Anggota Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR RI) Republik Indonesia (RI), H Sulaiman Umar asal Kalimantan Selatan, melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada warga Kota Banjarmasin, di Aula Kantor Kecamatan Banjarmasin Tengah, Selasa (17/11).

Pada kesempatan kali ini Anggota MPR RI H Sulaiman Umar tidak dapat berhadir secara langsung karena masih adanya pembatasan sosial di tengah pandemi Covid-19. Kendati demikian, dirinya tetap hadir menyapa para peserta dan memberikan sambutan secara daring melalui zoom meeting.

Pria yang memiliki nama lengkap H Sulaiman Umar Siddiq itu menjelaskan secara singkat tentang Empat Pilar Kebangsaan MPR RI yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI yang menurutnya, merupakan tiang penyangga kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Keempat ‘tiang penyangga tersebut sangat berkaitan dalam kehidupan, baik dari yang terkecil di level keluarga ataupun lingkungan masyarakat hingga kehidupan berbangsa dan bernegara secara luas dibidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya,” kata Sulaiman Umar.

Pancasila, jelasnya, merupakan rumusan atau pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Yang mana, Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang harus dihayati dan dipedomani oleh warga negara Indonesia dalam hidup dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Pilar kebangsaan Indonesia yang kedua adalah UUD 1945 atau UUD ‘45, adalah hukum dasar tertulis (basic law), konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia saat ini,” imbuhnya.

Yang berikutnya adalah Bhinneka Tunggal Ika yang mengandung makna, “Berbeda-beda tetapi tetap satu.”

“Bhinneka Tunggal Ika sejatinya adalah cerminan Negara Indonesia, baik dari jumlah suku bangsa yang sangat banyak hingga mencapai ribuan dan geografisnya juga yang terdiri dari puluhan ribu pulau.

Semua itu bisa dipersatukan tanpa timbul perpecahan karena meyakini Bhinneka Tunggal Ika bukan sebagai penghalang kebersamaan tetapi merupakan kekuatan untuk mencapai kemajuan dalam kemajemukan,” jelasnya.

Pilar yang terakhir, ujar Sulaiman, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang merupakan bentuk dari negara Indonesia, di mana negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan, selain itu juga bentuk negaranya adalah republiK.

“Kenapa NKRI?, karena walaupun negara Indonesia terdiri dari banyak pulau, tetapi tetap merupakan satu-kesatuan dalam sebuah negara dan bangsa yang bernama Indonesia,” jelasnya.

Muhammad Arif Rahman Hakim dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai pemateri, berharap dapat mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

“Inti dari sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini adalah semoga kita nantinya bisa mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dan Pilar kebangsaan lainnya dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan tercipta ketertiban dan kerukunan antar sesama warga negara”, harapnya.

Miftahul Jannah, salah satu peserta sosialisasi mengatakan banyak sekali mendapat ilmu pengetahuan mengenai nilai-nilai Pancasila dan Bhinnika Tunggal Ika, sehingga melalui sosialisasi itu ia semakin mengenal NKRI.

“Saya berharap semoga sosialisasi ini bisa menjadi momentum kita untuk semakin mencintai NKRI dan menguatkan kembali semangat perjuangan dan persatuan, meski ditengah ujian wabah penyakit kita akan berjuang bangkit keluar dari masa-masa sulit memperjuangkan Indonesia Maju”, ungkapnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah