By 
BANJAR, REPORTASE9.COM – Kondisi stabilitas kontur tanah yang bervariatif di Kabupaten Banjar menjadi salah satu faktor yang menyebabkan infrastruktur jalan menjadi bergelombang dan berlubang.
Meski hanya terjadi di sejumlah wilayah/titik tertentu, jalan yang bergelombang ataupun berlubang tetap menjadi fokus Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Banjar, Jimmy.
“Kami (DPUPRP Kabupaten Banjar) memiliki tim reguler yang bertugas untuk melakukan pendataan dan pengawasan terhadap jalan, sehingga apabila ditemukan jalan rusak alan didata guna nantinya dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Disamping itu, lanjut Jimmy, masyarakat Kabupaten Banjar juga bisa turut serta melaporkan apabila ditemukannya jalan atau infrastruktur lainnya melalui aduan secara online melalui website atau aplikasi “Lapor”.
“Saat ini sudah ada beberapa titik jalan berlubang yang telah kami lakukan perbaikan, namun tidak menutup kemungkinan akan adanya kerusakan baru ataupun jalan yang telah diperbaiki rusak kembali,” paparnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Jimmy mengungkapkan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPR) Kabupaten Banjar telah mengajukan anggaran dirancangan APBD Perubahan tahun 2023 sebanyak satu miliar lebih yang diperuntukkan untuk perbaikan jalan rusak.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar jumlah aduan masyarakat Kabupaten Banjar berkaitan dengan jalan rusak dan berlubang di bulan September 2023 melalui aplikasi “Lapor” ada sebanyak 22 laporan yang berasal dari Kelurahan Sekumpul dan Desa Sungai Sipai.
Comments