By 
Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Mekanis Raider 411 Kostrad ajarkan pola hidup sehat kepada anak-anak sekolah dengan tema Sayangi Jantungku-Jantungmu dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia (HJS), di Sekolah Dasar Inpres Rawabiru, Distrik Sota Merauke, Papua, Selasa (03/09).
Komandan Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Dansatgas Yonif) Mekanis Raider 411 Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya menyampaikan Personel Pos Rawabiru yang dipimpin Bintara Kesehatan (Bakes), Serka Abdul Hanif ditugaskan untuk mengajarkan siswa-siswi SD inpres Rawabiru peduli akan jantung sehat.
Hal tersebut dilaksanakan melalui kegiatan senam pagi, pemeriksaan tekanan darah, dan pemberian makanan penambah asupan gizi.
“Seperti yang diketahui bersama jantung merupakan pusat dari kesehatan tubuh kita, maka menjadi sebuah kewajiban kita untuk selalu menjaganya, oleh karena itu kita ingin mengajarkan pola hidup sehat sejak dini kepada anak-anak sekolah melalui olahraga yang teratur dan makan makanan bergizi,” ucap Mayor Rizky.
Kemudian, tambah Mayor Rizky, penyakit jantung saat ini banyak dialami oleh generasi muda, dikarenakan pola hidup yang tidak sehat. Karena, pihaknya ingin mengajak anak-anak di wilayah perbatasan untuk mencintai jantungnya melalui olahrga dan membiasakan pola hidup sehat, termasuk menjauhi hal-hal yang berdampak negatif kepada tubuh, seperti merokok.
“Harapan kami semua melalui kegiatan ini anak-anak di perbatasan mengetahui pentingnya untuk peduli dengan kesehatan jantung kita, kemudian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya, karena prestasi akan dapat diraih jika kita selalu dalam kondisi sehat, untuk itu mari kita cintai jantung kita sebagai bagian terpenting yang harus kita jaga,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Inpres Rawabiru, Helena Reyaan menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada Pos Rawabiru Satgas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad, telah memperhatikan siswa-siswi kami dengan mengajarkan pola hidup sehat untuk mencintai jantungnya.
“Terimakasih banyak bapak-bapak TNI,” tambahnya.
Comments