By 
TANBU, REPORTASE9.COM – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menggelar vaksinasi untuk jajaran SKPD di Lingkup Kantor Pemerintahan Daerah, Kamis (2/9).
Vaksinasi merupakan salah satu bentuk senjata pemerintah untuk melawan Virus Corona, vaksinasi dilakukan agar membuat pertahanan tubuh masyarakat meningkat.
Kronisnya Covid- 19 tetap menjadi rumasan masalah bersama untuk dicari solusi penuntasan hingga ke akarnya, bagi pemerintah sendiri menerapkan berbagai kebijakan dengan merapatkan solusi-solusi yang ada dan berimbas pada penanganan demi penanganan yang tepat terlihat tidak mudah, dari mulai penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) hingga adanya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Kebijakan demi kebijakan ini terus di giatkan pemerintah baik pusat maupun pemerintah daerah guna menekan tingginya jumlah warga yang terkonfirmasi virus dan bingarnya jumlah warga yang meninggal akibat Covid-19.
Disisi lain vasilitas seperti rumah sakit darurat di beberapa titik tempat Kab Tanbu, juga masih di buka lebar untuk di manfaatkan sebagai sarana penyembuhan dan perawatan medis pasien terdampak Covid-19, suplay bantuan tabung oksigen pun juga memadai.
Disamping itu Pemerintah Daerah Kab Tanbu, terus berupaya melakukan pemerataan terkait vaksinasi, yang saat ini di giatkan pada lingkup SKPD Pemerintahan Daerah Tanbu maupun di seluruh jajaran masyarakat yang ada di puskesmas desa.
Pada kesempatan ini, Lamijan selaku Sekretaris Distan Tanbu mengatakan, upaya gerakan vaksinasi ini dilakukan demi memperoleh kekebalan imun tubuh untuk melawan penyakit maupun virus yang ada, agar SKPD maupun masyarakat bisa tetap beraktifitas dalam keadaan sehat.
“Vaksinasi ini di mulai sejak pagi tadi sekitar pukul 08:30 Wita hingga selesai, kurang lebih ada sekitar 250 orang yang sudah di vaksin hingga siang hari, dan masih terbuka bagi masyarakat yang ingin datang untuk di vaksin, kemudian kegiatan hari ini di dukung dari Dinas Kesehatan Kab Tanbu, serta Tim dari Puskesmas Teluk Kepayang, Puskesmas Giri Mulya dan Puskesmas Pulau Tanjung yang masing-masing tim beranggotakan 7 orang,” ungkap Lamijan.
Nor Hafsyah selaku Staff Pelaksana Subbag informasi dan Pelaporan Distan Kab Tanbu, mengatakan bahwa dirinya hari ini juga mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi.
“Saya pertama kali melakukan vaksin ini kan, supaya aman, pertama mengamankan kesehatan agar daya tahan tubuh bertambah, yang kedua aman secara administrasi jika diperlukan, kalau sudah vaksin kan sudah tidak was-was setidaknya ada pelindung tubuh untuk melawan virus ini, sebelumnya sempat khawatir juga karena belum melakukan vaksin, sementara belum ada efek samping yang dirasakan setelah pagi ini di vaksin, kalau suami saya kemaren vaksin tahap pertama ia ada mengalami efek samping setelah di suntik,” kata Hafsyah.
Di lain pihak, Andi Ervina selaku Staff Pelaksana Subbag Pembenihan dan Perlindung Perkebunan Distan Tanbu, mengungkapkan kalau dirinya belum bisa melakukan vaksin dengan kronologi pasca jatuh sakit selama hampir dua minggu.
“Dengan berat hati hari ini saya tidak dapat mengikuti vaksin, ada beberapa pendapat dokter yang menyatakan belum boleh di vaksin karena kondisi belum sembuh secara total, soalnya saya dua minggu belakangan ini baru saja sakit hingga harus istirahat total di rumah, dan kondisi baru saja membaik sehingga saya harus undur diri untuk tidak ambil kesempatan vaksin pada hari ini,” pungkasnya.
Siti Julaeha selaku Staff Dinkes Tanbu, menerangkan terkait informasin vaksinansi untuk hari ini adalah sekitar 2000 dosis disediakan pihak Dinkes Kab Tanbu, yang kemudian dibagi untuk lingkup Pemda Kab Tanbu.
“Dimana dosis tersebut diantaranya di salurkan untuk vaksinasi ke Pihak Distan Tanbu, Dinsos Tanbu, Dispersip Tanbu dan SKPD lainnya, untuk di Distan telah menyiapkan 400 nomor urut dan yang telah di vaksin sudah sekitar 250 orang, jika masih ada warga yang datang ke sini pada hari ini untuk vaksin maka tetap kami layani,” tutupnya.
Comments