AdvertorialDaerahKesehatan

Rembug Stunting 2023, Pj Bupati HSS Minta Target Prevalensi Stunting 2024 Tercapai

0

HSS, REPORTASE9.COM – Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Hermansyah buka Rembug Stunting Tahun 2023 yang di gelar di Pendopo Kabupaten HSS pada Senin (11/12/2023).

Rembug stunting ini dihadiri oleh Pj Ketua TP PKK Kabupaten HSS Rusnawati Hermansyah, Sekretaris Daerah Kab HSS Muhammad Noor, Kepala OPD yang tergabung dalam TPPS HSS, para camat se HSS, Kepala Desa, TP PKK Kab HSS dan Kecamatan dan PMT Ibu Hamil.

Sekda HSS Muhammad Noor sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kab HSS (TPPS) mengatakan rembug stunting ini merupakan program prioritas nasional yang harus di dukung bersama.

“Bahkan Presiden RI telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, yang mana implementasi dari Pilpres tersebut telah disusunnya Ranpasti sebagai pedoman dan panduan bagi Pemeirntah pusat, daerah hingga level desa dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting, karena stunting ini termasuk urusan kesehatan yang esensial dan berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan,” sebutnya.

Karena itu penanganan Stunting ini lanjut Muhammad Noor harus melibatkan banyak pihak dan banyak aspek secara berkelanjutan seperti aspek kesehatan, aspek keluarga maupun aspek prilaku.

“Artinya perlu dilakukan intevensi terhadap percepatan penurunan stunting dengan intervensi spesifik dan terpadu dari semua stakeholder yang ada di daerah ini. Kami mengajak semua pihak agar lebih serius dan lebih berkomitmen dalam percepatan penanganan stunting melalui kerja cerdas, kerja inovativ, kerja teknologis serta kerja yang agamis dalam membangun sinergi , kolaborasi dan akselerasi bersama masyarakat, swasta, organisasi dan pemerintah serta dunia usaha, dunia kerja serta pihak-pihak lainnya,” terangnya.

Karena itulah penanganan stunting ini sambung Muhammad Noor bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas kesehatan maupun Dinas Kependudukan Keluarga Berencana saja, akan tetapi ini merupakan tanggung jawab semua pihak.

Sementara itu Pj Bupati HSS Hermansyah meminta agar target prevalensi stunting pada tahun 2024 sebesar 14% segera terlaksana agar dapat mewujudkan visi Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

“Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan melakukan berbagai akselerasi pembangunan dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, salah satunya adalah masalah stunting,” ujarnya.

Pada tahun 2022 lanjut Hermansyah, angka prevalensi stunting menurut data studi status gizi indonesia (SSGI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan yaitu 20.3%, mengalami penurunan sebesar 8.8% dibanding tahun 2021, berada dibawah angka prevalensi stunting Provinsi Kalimantan Selatan yaitu 24.6%.

“Seperti yang kita ketahui bersama, Kabupaten Hulu Sungai Selatan ditetapkan sebagai salah satu kabupaten lokus pencegahan dan penurunan stunting di tahun 2022 oleh Kementerian Kesehatan RI, oleh karena itu pemerintah Kabupaten HSS telah menetapkan target prevalensi stunting pada tahun 2024 sebesar 14%,” ucapnya.

Hermansyah memastikan untuk mempercepat penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten HSS menerbitkan Keputusan Bupati nomor 100.3.3.2/291/kum tahun 2022 tentang perubahan atas Keputusan Bupati Nomor 188.45/66/kum/2022 tentang pembentukan tim percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten HSS.

“Hal ini untuk mendukung kinerja tim percepatan penurunan stunting agar berjalan optimal, maka dibangun sistem akuntabilitas kinerja pemerintah desa dan sistem pendampingan pencegahan stunting menggunakan kader pembangunan manusia (kpm) dan tim pendampingan keluarga (TPK),” ungkapnya.

Hermansyah juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan kerja keras semua pihak dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten HSS, khususnya bagi tim percepatan penurunan stunting selama ini.

“Selanjutnya mari kita bersama-sama optimalkan kegiatan pada hari ini dalam upaya penurunan stunting di Kalimantan Selatan umumnya dan HSS pada khususnya. Dengan kerjasama, kolaborasi dan sinergi kita bersama angka stunting dikabupaten kita semakin menurun dan target kita dapat tercapai. Mari kita bergotong royong untuk bersama-sama untuk mengedukasi masalah kemiskinan dan perkawinan usia dini karena kalau ini semua bisa tercover maka penurunan angka stunting juga akan bisa lebih maksimal,” pesannya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan kesepakatan bersama dan komitmen bersama percepatan dan penurunan stunting mulai dari Pj Bupati HSS, Sekda HSS selaku Ketua TPPS, Pj Ketua TP PKK, MUI Kab HSS, Baznas Kab HSS, para kepala OPD yang tergabung dalam TPPS.

Juga diserahkannya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Ibu Hamil anemia oleh Pj Bupati HSS dan Pj Ketua TP PKK Kab HSS. (Sumber : Prokopim Setda HSS)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial