By 
KALSEL, REPORTASE9.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Seksi Penerangan Hukum Bidang Intelijen adakan Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang memberikan pengenalan dan pembinaan hukum sejak dini kepada siswa.
Kasi Penerangan Hukum Yuni Priyono dalam rilis pers mengungkapkan JMS tersebut salah satunya dilaksanakan di MAN 1 Kabupaten Banjar dengan tema “Kenakalan Remaja; Kenali Hukum, Jauhi Hukuman,” dan diisi narasumber Koordinator Bidang Intelijen Kejati Kalsel, Agung Pamungkas.
“Topik ini dipilih karena banyaknya kenakalan remaja di Kalsel, diharapkan kegiatan ini dapat berfungsi sebagai tindakan pencegahan mengurangi tingkat kejahatan terhadap anak-anak, terutama di usia remaja, dengan memberikan pengetahuan hukum kepada anak-anak sehingga mereka dapat menghindari hukuman,” ujarnya.
Yuni Priyono menyebut, masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke dewasa, sehingga banyak remaja memiliki rasa ingin tahu yang besar, tapi mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka menjadi remaja nakal.
“Kenakalan remaja mencakup semua perilaku yang menyimpang dari standar masyarakat, pelanggaran status, atau pelanggaran hukum pidana. Contoh pelanggaran status termasuk kabur dari rumah, membolos sekolah, merokok, minum minuman keras, dan balap liar,” ucapnya.
Yuni Priyono menambahkan dalam kesempatan tersebut, narasumber juga membahas hukum perkara tentang kenakalan remaja, seperti tawuran, bullying, dan lainnya.
“Lewat kegiatan ini, kami ingin generasi muda lebih paham dan taat dengan hukum serta dapat menurunkan angka kenakalan remaja di Kalsel,” tutupnya. (Sumber : MC Kalsel)
Comments