Uncategorized

Potensi Perikanan Kabupaten Balangan

0

BALANGAN, REPORTASE9.COM – Tak ingin hanya dikenal sebagai daerah pertambangan, Kabupaten Balangan juga melaksanakan pengembangan usaha ikan konsumsi.

Di ungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Produksi Dinas Perikanan Kabupaten Balangan, Marlina Susanti, pada tahun 2020 lalu, mendapat Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih dari 100 juta rupiah dari sektor perikanan.

“PAD untuk tahun 2020, 125 juta rupiah, itu untuk PAD yang masuk itu dari hasil penjualan bibit ikan, yang diproduksi oleh Balai Benih Ikan Lokal Gunung Manau yang merupakan UPT dari Dinas Perikanan,” ucapnya.

Kabupaten Balangan sendiri tambahnya, memiliki potensi perikanan, seperti budidaya ikan di keramba, budidaya ikan di kolam dan sistem bioflok.

“Di Balangan yang banyak diterapkan masyarakat, yaitu budidaya ikan nila di keramba,” ungkap Marlina.

Dijelaskan mengapa ikan nila yang lebih di unggulkan, karena lebih mudah untuk dibudidayakan dan dari harga penjualan pun cukup tinggi.

“Harganya berkisar 30 ribu rupiah sampai dengan 32 ribu rupiah per kilogram jika pembeli membeli di langsung di tempat (keramba),” terangnya.

Serta yang menjadi kelebihan tambah Marlina, masa pemeliharaannya yang relatif tidak lama yaitu tiga hingga 4 bulan.

Lebih lanjut Marlina menjelaskan, untuk terus mempertahankan sektor unggulan ini, pihaknya membantu dengan program pembinaan teknis dan sarana prasarana budidaya, seperti keramba, pakan dan bibit.

“Kalo untuk pemula pemula biasanya jarang diberikan bantuan sarana prasarana, karena keterbatasan anggaran di dinas, makanya yang diberikan bantuan adalah kelompok-kelompok pembudidaya ikan yang berprestasi. Berprestasi ini, dalam artian seperti, usahanya sudah berkembang tanpa bantuan modal dari pihak perbankan atau dinas,” jelasnya.

Sementara ini paparnya, terdata jumlah pembudidaya ikan seluruhnya di kabupaten Balangan sebanyak 5.993 orang.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like