Kabupaten BanjarPeristiwa

Polisi Ungkap Identitas dan Kronologi Tewasnya Pria Penyetrum Ikan

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Polisi akhirnya mengungkap identitas dan kronologi temuan jasad mayat seorang pria yang diduga tersetrum di kawasan tepian Jalan A Yani Km.6.300 Kelurahan Kertak Hanyar I, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kamis (4/1/2024).

Informasi dihimpun, korban adalah Akhmad Rifai atau akrap disapa Amat Bandit (40). Ia merupakan seorang pekerja tukang parkir di Jalan Ahmad Yani Km 7 Kertak Hanyar.

Kapolsek Kertak Hanyar Iptu Sutikno melalui Kasi Humas Polres Banjar AKP Suwarji mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban saat itu tengah menyetrum ikan di sekitar lokasi.

“Dia biasa nyetrum ikan di lokasi, dan ngambil aliran listrik di sebelah kanan jembatan,” kata AKP Suwarji.

Selain disitu, kata Kasi Humas, korban juga biasa mengambil aliran listrik di jembatan sebelah Hotel Tree Park. Hal ini lantaran pekerja itu merupakan mata pencaharian lain korban selain tukang parkir.

“Barang bukti yang berhasil dikumpulkan termasuk alat menangkap ikan (tangguk) yang dihubungkan dengan kabel listrik panjang kurang lebih 3 meter, dan kabel listrik sepanjang kurang lebih 15 meter, dan satu ekor ikan nila,” katanya.

AKP Suwarji menyebut bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab tewasnya Amat.

“Masih kami lakukan penyelelidikan, selebihnya kami memastikan dulu apakah ada unsur pidana terkait pengambilan aliran listrik untuk menyetrum ikan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas, diduga tersetrum saat menyetrum ikan menggunakan alat setrum, di tepian Jalan Ahmad Yani Km 6, samping pintu masuk Tree Park Hotel Kota Banjarmasin, Kamis (4/1/2023) sekitar pukul 08.20 Wita.

Informasi dihimpun, korban adalah Akhmad Rifai atau biasa dipanggil Amat Bandit. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh pihak security dan warga yang beraktifitas di sekitar lokasi di kawasan tersebut.

“Pertama security yang melihat, mereka terkejut ini apa,” kata seorang warga yang beraktifitas sopir yang mangkal di sekitar lokasi, Asnan.

Setelah itu, Ia pun langsung mengecek, dan melihat korban tewas adalah orang yang biasa sering nyetrum ikan biasanya.

“Terus kita lihat, ternyata benar, orang yang biasa sering nyetrum ikan disini,” ucapnya.

Ia menduga Amat meninggal karena tersengat aliran listrik. Sebab ia mengaku sempat melihat barang bukti berupa kabel dan alat setrum.

“Prediksi kita kemungkinan bisa pagi tadi dia nyetrum, di lokasi juga hujan. Sebab tadi ada ujung kabel disana (barang bukti), dan sudah kita amankan. Setelah kepolisian datang langsung kita serahkan,” jelas Asnan.

Ia mengaku pertama kali melihat Amat sudah tidak bernyawa di samping bawah kolong jembatan pintu masuk hotel.

“Saya lihat pertama kali dia tidak pakai baju, dan sudah tidak bergerak, saya pun langsung informasikan kepada kawan-kawan emergency,” ujarnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like