By 
HSS, REPORTASE9.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) pada Rabu (13/3/2024)
Dipimpin Penjabat (Pj) Bupati HSS Hermansyah didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) M. Noor dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten HSS Agung Setiawan Prasetya, TPID HSS mengikuti rakor ini melalui zoom meeting di Ruang Rapat Bagian Ekobang Setda Kabupaten HSS.
Rakor tersebut dipimpin oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Irjen. Pol. Tomsi Tohir Balaw dan diikuti oleh jajaran Menteri Kabinet RI, Kepala instansi Vertikal serta Gubernur, Bupati/Wali kota se-Indonesia, yang bertujuan untuk membahas langkah kongkret dalam upaya antisipasi dan mengendalikan inflasi di daerah tahun 2024.
Selain mengikuti rapat secara daring, Pj. Bupati HSS Hermansyah juga memimpin rapat bersama TPID HSS untuk membahas upaya-upaya dan inovasi untuk menyelaraskan apa yang telah disampaikan dalam rakor serta juga mencari langkah penerapkan penanganan yang efektif untuk di sesuaikan dengan kondisi di daerah dalam mengendalikan inflasi.
Saat dikonfirmasi, Hermansyah mengatakan inflasi di Kabupaten HSS masih bisa dikatakan stabil.
“Alhamdulillah, daerah kita masih cukup stabil inflasi dan masih bisa kita tangani serta masih cukup rendah. Ini adalah kerja keras teman-teman semua khususnya di tim pengendalian inflasi daerah Kabupaten HSS,” ungkapnya.
Hermansyah mengungkapkan pihaknya memiliki aplikasi untuk melakukan pemantauan harian terhadap kenaikan harga itu, sehingga memudahkan pihaknya memantau pergerakan harga setiap hari, baik pagi maupun sore hari.
“Sehingga untuk intervensi pasarnya kita bisa lebih mudah, dan kemudian memang tadi ada yang tinggi di minyak curah untuk Kabupaten HSS yang tinggi. Kita sudah akan siapkan langkah untuk melakukan kegiatan pasar murah khususnya di minyak curah tersebut, sehingga nanti dalam minggu ini kita akan intervensi pasar terkait inflasi,” jelasnya.
Hermansyah menambahkan pihaknya berencana akan memberikan subsidi BBM bagi para pedagang sayur keliling dan para bentor yang ada, namun masih dalam pendataan.
“Mereka ini termasuk yang membantu untuk menangani inflasi juga, karena semakin murah angkutan, maka harga akan bisa ditekan,” katanya. (Sumber : Kominfo HSS)
Comments