Kabupaten BalanganTNI - POLRI

Pemkab Balangan Gelar Rakor TNI Manunggal Membangun Desa ke-115

0

BALANGANREPORTASE9.COM – Pemerintah Kabupaten Balangan bersama Kodim 1001/HSU-Balangan menggelar rapat koordinasi rencana kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115, bertempat di Aula Benteng Tundakan, Kantor Bupati Balangan, Selasa (20/9/2022).

Rakor ini merupakan pemantapan rencana TMMD Kodim 1001/HSU-Balangan yang akan dimulai pada tanggal 11 Oktober hingga 9 November 2022 di Trans Lajar – Matang Hanau, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Dandim 1001/HSU-Balangan Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, Setda Balangan H. Sutikno, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Urai Nur Iskandar, serta beberapa SKPD lainnya yang terlibat didalam kegiatan TMMD ke-115 ini.

Dandim 1001/HSU-Balangan Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja mengungkapkan, persiapan TMMD ke 115 tahun anggaran 2022 yang diselenggarakan oleh Kodim 1001/HSU-Balangan yang tentunya didukung oleh Pemkab Balangan persiapannya sudah 90 persen.

“Kita siap melaksanakan TMMD yang rencananya akan dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 11 Oktober sampai dengan 9 November,” ujarnya.

Selain kegiatan fisik berupa pembangunan jalan, TMMD ini juga akan menyasar kegiatan non fisik yang diantaranya berupa penyuluhan dan sosialisasi yang melibatkan 8 SKPD, 18 Kementerian dan Lembaga terkait.

“Contohnya Dinas Kesehatan terkait dengan KB kemudian penyuluhan kesehatan, kemudian untuk pendidikan dan lain sebagainya, dan tentu juga yang paling utama terkait dengan wawasan kebangsaan dan bela negara untuk memperkuat wawasan kebangsaan di daerah sasaran TMMD tersebut,” jelasnya.

Dandim berharap, dengan adanya kegiatan TMMD ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya Desa Matang Hanau yang selama ini akses jalannya agak terganggu.

“Dengan perbaikan jalan berupa fisik, pengerasan dan penambahan tinggi, harapannya akses itu terbuka dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk operasional perekonomian yang ada di daerah,” harap Dandim.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Urai Nur Iskandar menjelaskan, lokasi Trans Lajar – Matang Hanau dipilih karena sejak tahun 2006 warga Trans Lajar terkendala akses jalan yang sulit, dan lahan yang awalnya disiapkan untuk pertanian, selama ini ternyata tidak bisa dijadikan tempat bertani sehingga warga berubah mata pencaharian, ada yang jadi buruh, tukang dan sebagainya.

“Ini yang memprihatinkan bagi kita, oleh karena itu rencana TMMD tahun 2022 ini kita koordinasikan dengan pihak Kodim dan dipilihlah lokasi ini dengan harapan setelah perbaikan jalan ini mata pencaharian masyarakat bisa lebih mudah sehingga kedepannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat disana,” harapnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like