By 
KALSEL, REPORTASE9.COM – Dalam rangka meningkatkan pemasaran produk para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), agar bisa menembus pasar Global Expor, Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan adakan Pelatihan Bisnis Online Ekspor, di Fave Hotel Banjarmasin.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, 18-19 November ini dibuka oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, H Birhasani. Kemudian pada penutupan di wakili oleh Kabid Pengembangan Perdagangan Luar Negeri, Riaharti Zulfahani, Kamis (19/11) pagi.
Kasi Bina Pelaku Ekspor dan Impor, Helauni Aty mengatakan pelatihan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan UKM untuk bisa memperluas pasar pasarnya memasuki pasar Luar Negeri.
Dirinya menyebutkan peserta diikuti sebanyak 30 pelaku UKM se-Kalsel, yang dibekali materi mengenai strategi promosi produk melalui sosial media marketing, untuk mencari pembeli secara online.
“Yang pertama membahas tentang pemasaran melalui website dan google bisnis, teknik branding produk, teknik-teknik foto produk, kalau sekarang ini tentang pemasaran lewat sosial media, supaya bisa ke bisnis online”, ungkapnya di sela-sela acara.
Ia menyampaikan untuk expor mandiri dari pelaku usaha UKM Kalsel itu sendiri masih dalam skala kecil, belum ada yang melakukan ekspor skala besar.
“Kebanyakan UKM kita ini expornya itu melalui tidak resmi, namun expor skala kecil tidak apa-apa seperti itu, misalkan dijual sama TKW seperti di Hongkong, itu disebut expor juga, karena kita sudah lewat perbatasan Indonesia walaupun skala kecil, kalau skala besar harus pakai dokumen lengkap”, jelasnya.
Kemudian Kabid Pengembangan Perdagangan Luar Negeri, Riaharti Zulfahani mengatakan pelatihan ini adalah upaya untuk memberi tambahan wawasan dan pengetahuan kepada para pelaku UKM agar mampu bersaing dengan memperluas pangsa pasar menuju pasar ekspor.
Untuk mampu bertahan dari gempuran produk impor yang masuk pasar domestik, para pelaku UKM harus mempunyai strategi yang tepat yaitu promosi dan pemasaran produk ke masyarakat dengan menggunakan media internet. Pelatihan pemasaran produk melalui internet ini menjadi salah satu solusi bagi pelaku UKM yang ingin memasuki pasar global.
“Artinya memberikan pengetahuan mereka supaya lebih mengetahui, bagaimana sih sebenarnya berbisnis, inikan berbisnis online melalui internet, saya mengharapkan mereka bisa expor, walaupun lewat bisnis online, karena bisnis online seluruh dunia”, tutur Riaharti Zulfahani usai menutup pelatihan.
Ia berharap selepas pelatihan ini kedepannya para pelaku UKM dapat lebih meningkatkan pemasaran hingga ke Luar Negeri.
“Jadi kami harapkan pelaku pelaku usaha yang ini, mereka lebih meningkat lah, artinya tidak hanya memasarkan pemasaran mereka di dalam Negeri, harapan itu bisa lagi keluar Negeri, makanya dilakukan pelatihan ini untuk menambahkan ilmu pengetahuan mereka, jadi harapan kami mereka bisa meningkatkan, tidak hanya memasarkan didalam Negeri, diharapkan mereka meningkatkan kualitas sehingga dapat diekspor keluar Negeri”, harapnya.
Di samping itu Dosen STIMIK Banjarbaru, Boy Abidin sebagai pemateri menyampaikan strategi, bagaimana marketing suatu produk hingga menembus ke pasar luar.
“jadi tadi yang kita tekankan tadi, salah satunya bagaimana cara memanfaatkan data, misalnya kita punya produk, di Negara mana produk ini kira-kira bisa diterima, itu bisa kita ambil data di internet, jadi kita harus bisa memanfaatkan data itu”, ungkapnya.
Kemudian ia menambahkan bahwa penggunaan bahasa juga di rasanya penting dalam memasarkan produk. “Kemudian penggunaan bahasa itu yang penting, bagaimana beriklan yang efektif, karena selama ini banyak yang sudah main di sosmed, posting-posting produknya tapi hasilnya ya gitu-gitu aja, mungkin strateginya kurang, jadi tadi ada strategi menggunakan sosmed yang efektif”, tutur Boy.
Comments