By 
BANJAR, REPORTASE9.COM – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Quran yang dibangun oleh H. Anang Armawan pada tahun 2015 silam, merupakan salah satu Pondok Rumah Qur’an yang memadukan ilmu agama dan pengetahuan umum.
Bertempat di Jl. Pendidikan IV No 24 B Kelurahan Sungai Paring-Kota Martapura, Ketua Pembina SMP Quran H. Hasan Nur yang akrab dipanggil Hasan dan merupakan lulusan Madrasah Al-Shofiyah dan Tahfidz Masjidil Haram Kota Mekkah-Arab Saudi mengungkapkan SMP Al-Qur’an adalah sekolah yang memadukan ilmu agama dan umum dengan metode pengajaran dari Mekkah.
“Sekolah ini seperti sekolah pada umumnya, namun dipadukan dengan ilmu agama dengan metode yang kami gunakan dari Mekkah sama seperti yang diajarkan oleh Guru Wildan,” ujar Hasan.
Lebih lanjut Hasan menuturkan, setelah sholat Isya para santri harus menghafal 1 jam sebelum tidur dan menyetor hafalan setiap selesai sholat Shubuh. Kemudian di jam 7 pagi mereka sarapan, dilanjutkan sekolah umum.
“Setelah sholat Dzuhur murajaah ( mengulang hafalan ) setelah sholat Ashar menyetor hafalan lagi” bebernya.
SMP Al-Qur’an sudah beberapa kali mencetak para Tahfidz Qur’an tahun ini ada 5 santri yang hafal Al-Qur’an mengkhatamkan 30 juz. Yang disaksikan langsung oleh KH. Hassanudin Badroodin yang juga ketua Ponpes Darussalam kota Martapura dan Ust. Abdurahman pemilik konveksi An-Nun yang ditunjuk sebagai dewan pembina di sekolah ini.
Untuk para santri agar selalu terjaga hafalannya Hasan memberikan tugas kepada santri yang telah hafal.
“Jadi sebenarnya setelah mereka ini sudah hafal agar hafalan mereka tidak hilang kami tugaskan menjaga atau mendampingi Ustadz menjaga hafalan anak – anak santri yang lain disamping itu mereka menjaga hafalan mereka sendiri kami tugaskan selama satu tahun” tuturnya.
Berkaitan hal itu, Hasan juga mengatakan SMP Al-Qur’an untuk saat ini hanya menerima ikhwan atau santri laki-laki menghafal Qur’an sampai magrib kemudian dilanjutkan belajar kitab. Bahkan bagi yang tidak mampu akan digratiskan bersekolah disini.
Tambah Hasan lagi menghafal Al-Qur’an itu mudah saja asal ada niat dan dilakukan secara istiqomah ( terus-menerus ).
“Sebenarnya menghafal Al-Qur ‘an itu mudah saja kalau memang dia ada niat menghafal, InsyaaAllah bisa dengan istiqomah mengulanginya dan Al-Qur’an sendiri adalah sebuah mukjizat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah Saw. Jadi dimudahkan oleh Allah SWT untuk menghafal dan memahaminya” pungkasnya.
Ditempat terpisah Ibu Aisyah dan Pak Nasrullah mengatakan dirinya sangat senang dan bersyukur anak mereka dapat bersekolah di tempat ini.
“Alhamdulillah anak kami dapat bersekolah disini, terus terang kami dari keluarga yang tidak mampu dan anak kami ingin sekali bersekolah jadi kami sangat senang dan bersyukur bisa diterima di sekolah ini” tutupnya.
Comments