Kabupaten BanjarReligi

Melonggarnya PPKM, Bisnis Travel Umroh di Martapura Pulih Kembali

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Semenjak aturan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia maupun di Kalimantan Selatan telah dilonggarkan, bepergian ke luar daerah maupun ke luar negeri mulai normal, demikian juga dengan kegiatan ibadah haji dan umroh kembali dibuka oleh Pemerintah Arab Saudi.

Hal ini tentu menjadi angin segar untuk para agen Travel Umroh dan Haji, salah satunya yaitu PT.Raudhoh Wisata Bahari di Jalan Pendidikan, Kelurahan Sekumpul, Martapura. Yang pulih kembali menjalankan bisnis usaha tour travel setelah terdampak covid 19 selama 2 tahun yang telah berlalu.

Mengenai perkembangan usaha tour dan travel umroh haji ini, Divisi Admin PT Raudhoh Wisata Bahari, Nurul Huda saat ditemui Kamis,(09/06/2022) mengatakan, semenjak pandemi Covid-19 mulai menurun dan pembatasan sudah dilonggarkan, permintaan masyarakat untuk pergi beribadah Umroh semakin meningkat.

“Alhamdulillah, ibaratnya sudah bisa berjalan normal, karena sebelumnya sempat stag selama 2 tahun dan sekarang akhirnya kami bisa berangkatkan lagi jamaah yang sempat tertunda, habis lebaran tadi langsung berangkat semua, terakhir keberangkatan pada 27 Mei lalu,” paparnya.

Lanjut Nurul mengatakan, pihaknya sementara tidak membuka perjalanan ibadah Umroh ke Tanah Suci Makkah karena bulan Ibadah Jemaah Haji. Setelah waktu ibadah Haji selesai, baru pihaknya kembali membuka perjalanan Ibadah Umroh.

“Saat ini masih memasuki bulan Ibadah Haji, jadi kita stop dulu, baru nanti setelah ibadah Haji kita buka kembali,” terangnya.

Nurul memaparkan, bahwa pihaknya memiliki 3 paket umroh yang bisa menjadi pilihan paket bagi masyarakat, mulai dari Rp 31 juta, Rp 35,5 juta, hingga Rp 37,5 juta, dengan waktu perjalanan pulang pergi selama 12 hari.

“Sedangkan yang paling banyak diminati yakni Paket Umroh Rp 31 juta, karena dinilai lebih ekonomis, namun masih tetap menguntungkan bagi masyarakat,”ungkapnya.

Komisaris PT Raudhoh Wisata Bahari, Hipni Muhidin Kodir

Kemudian dilanjutkan oleh Komisaris PT Raudhoh Wisata Bahari, Hipni Muhidin Kodir, mengatakan awalnya naik turun tidak stabil, kemudian semenjak pandemi Covid-19 melandai, dan regulasi aturan Umroh yang dinilainya semakin bagus, pihaknya sudah 5 kali memberangkatkan Umroh dalam beberapa bulan terakhir.

“Alhamdulillah kami sudah 5 kali memberangkatkan jemaah untuk beribadah Umroh dengan lancar, apalagi saat ini ada mekanisme secara online yang memudahkan kami untuk pengawasan di lapangan,” ujarnya.

Hipni menjelaskan lagi untuk kendala yang dirasakan sejauh ini, hanya sebatas minimnya penerbangan pesawat dalam melakukan perjalanan ibadah Umroh ke Arab Saudi. Lalu, untuk masyarakat yang sudah daftar paling lama satu bulan sudah bisa berangkat menjalankan ibadah Umroh ke Tanah Suci Makkah.

“Karena tidak semua airlines ada, jadi mungkin ada kendalanya disitu saja, kemudian untuk keberangkatan umroh estimasi persiapan segala macam mungkin 1 bulan dan bisa kurang dari 1 bulan,” paparnya.

Disamping itu, ia juga menyatakan bahwa agen agen travel Umroh PT Raudhoh Wisata Bahari sudah memiliki legalitas berupa izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dari pemerintah.

Sementara itu, Akhmad Rizal salah seorang jemaah mengatakan, ia mengambil paket Umroh dengan harga Rp 37,5 juta, karena kualitas yang didapatkan juga sepadan.

“Saya mengambil paket yang bintang lima lah, meski harga lebih tinggi, tentunya juga eksklusif untuk akses ke Masjidil Haram lebih dekat,” ucapnya.

Akhmad sendiri menuturkan setelah mendaftarkan diri, tidak sampai sebulan kemudian langsung bisa berangkat menjalankan ibadah Umroh ke Tanah Suci Makkah.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like