Daerah

Lingkar Hijau Indonesia Diskusikan “Sampah” Dengan Pemkot Banjarbaru

0

Lembaga Lingkar Hijau Indonesia menggelar diskusi terkait “Sampah” dengan Pemerintah Kota Banjarbaru, di Fave Hotel Banjarbaru, Rabu (29/05).

Diskusi mengangkat tema “Sampah” ‘Antara Ancaman dan Potensi’ Sinergitas Pengelolaan Lingkungan di Kota Banjarbaru, dengan menghadirkan Narasumber perwakilan dari Pemerintah Kota Banjarbaru yang diwakili Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Banjarbaru, Irwan Budiansyah, Perwakilan akedemisi,  Prof. Husaini, serta organisasi pemerhati lingkungan yang diwakili Walhi Kalimantan Selatan, Kisworo. 

Menurut Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru,  Irwan Budiansyah menuturkan sampah yang masuk di Kota Banjarbaru berkisar 120 ton dengan 42 armada pengangkut sampah, dan 116 Tempat Pembuangan Sampah (TPS). 

Namun, tambahnya, yang menjadi kendala terkait permasalahan sampah di Kota Banjarbaru adalah banyaknya TPS-TPS dadakan dan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah diluar waktu yang ditentukan. 

“Hal itu lah membuat kami harus kerja ekstra,  bahkan setiap armada sampai 5 rit perhari, dikarenakan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah diluar waktu yang telah ditetapkan yaitu sebelum pukul 6 pagi,”

Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Banjarbaru,  Irwan Budiansyah

Kendati demikian, Irwan Budiansyah mengungkapkan pihaknya (DLH Banjarbaru) akan terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar mentaati aturan dalam permasalahan sampah yang selama ini menjadi permasalahan dan tanggungjawab bersama. 

“Selain itu,  jika ingin mengatasi terkait sampah ini cara paling efektif menangani langsung dari sumbernya, yaitu rumah tangga,” ujarnya. 

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Direktur Lembaga Lingkar Hijau Indonesia (LHI), Rudy Fahrianor menuturkan diskusi dilaksanakan dengan harapan Pemerintah Kota Banjarbaru dapat memberikan sumbangsih terhadap pengelolaan sampah menjadi lebih baik. 

“Bukan berarti pengelolaan saat ini tidak baik, jika bisa dikelola lebih baik lagi mengapa tidak,” kata Rudy Fahrianor.

Selain itu dalam kesempatan sesi wawancara,  Rudy juga menjelaskan Lembaga Lingkar Hijau merupakan lembaga baru yang bergerak dibidang lingkungan yang berfokus ke riset. 

“Kedepan kita (LHI) masih belum tahu program kedepannya,  namun kita akan berlanjut secara rutin melaksanakan diskusi berlanjut tentang sampah hingga penyusunan program sosialisasi,” imbuhnya

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah