Ketika seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tengah menikmati libur panjang dalam rangka cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H, para petugas posko terpadu harus rela membagi waktunya.
Pasalnya, cuti bersama yang semestinya dihabiskan bersama keluarga, harus terbagi dengan tugas dan kewajiban, demi pengamanan selama arus mudik.
Seperti yang diungkapkan salah satu Tenaga Kesehatan Posko Terpadu Astambul sekaligus Perawat di Puskesmas Mataraman, Hery Suprianto (50) yang harus membagi waktu antara keluarga dengan kewajibannya sebagai tenaga kesehatan.
“Yang namanya sudah tugas, ya mau gimana lagi. Sudah menjadi kewajiban saya sebagai petugas kesehatan” tuturnya
Kepada reportase9.com , Hery mengungkapkan dirinya telah menjadi perawat kurang lebih 30 tahun. Selain itu, bertugas, disaat orang lain tengah asik menikmati cuti sudah dinikmati setiap tahunnya.
Menurutnya, pihaknya (petugas kesehatan) haruslah bersiaga selama arus mudik hingga arus balik nanti, guna memberikan pertolongan pertama maupun evakuasi darurat menuju rumah sakit terdekat.
“Baik menangani luka ringan hingga berat, maupun keadaan darurat lainnya” terangnya.
Namun, tambah Hery, dibalik padatnya jadwal tugas, dirinya bersyukur karena masih dapat kesempatan membagi waktu antara tugas dengan keluarga.
“Jadi kami jaga di Posko Terpadu Astambul Polres Banjar, dibagi menjadi tiga ship pagi, siang dan malam. Selain itu, untuk tempat jaga kami(Petugas Kesehatan) satu hari di Posko Terpadu, satu hari di Puskesmas, dan beberapa hari libur. Dan akan terus seperti itu hingga cuti bersama selesai” ujarnya
Comments