By 
BANJAR, REPORTASE9.COM – Dibawah kepemimpinan H. Saidi Mansyur dan Said Idrus, Kabupaten Banjar yang dikenal sebagai ‘Kota Serambi Mekah’ terus menunjukkan trend positif berkaitan dengan pembangunan hingga peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
Sebagaimana diketahui bersama dibawah kepemimpinan H. Saidi Mansyur dan Said Idrus sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banjar telah melaksanakan sejumlah kegiatan pembangunan dan melahirkan beragam inovasi, mulai dari sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan.
Pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banjar secara makro mencapai 4,48%, dengan lima sektor utama yang memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yaitu sektor pertambangan, pertanian, perdagangan besar dan eceran, konstruksi, serta industri pengolahan.
Pada tahun 2023 Kabupaten Banjar mengalami kenaikan Inflasi sebesar 4,38% secara Year-on-Year (YoY). Untuk mengendalikan inflasi tersebut,Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan enam upaya konkret, antara lain Pasar murah, Kontrol harga, Kerjasama dengan pemerintah daerah tetangga, Gerakan menanam cepat panen, Bantuan sosial dan Dukungan transportasi.
Di sektor infrastruktur, pada tahun 2022 jalan mantap di Kabupaten Banjar sepanjang 1.194,60 km (61,44%) telah diperbaiki dari panjang jalan sebesar 1.944,45 Km. Adapun untuk jaIan baru yang direncanakan dibangun sepanjang 100 kilometer dan 10 unit jembatan, telah terealisasi sepanjang 97,15 km dan 9 unit jembatan.
Peningkatan akses layanan air minum perpipaan dengan target sebesar 10.000 Sambungan Rumah, telah tercapai 9.838 sambungan rumah pada periode 2021-2022. Pencapaian ini diantaranya melalui proyek prioritas Pengembangan Jaringan SPAM (Pipanisasi dan SR) dan Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan, sedangkan peningkatan akses layanan air minum non perpipaan ditargetkan 100 unit, sampai dengan tahun 2022 mencapai 30 unit.
Di sektor perumahan melalui proyek strategis fasitilasi penyediaan rumah umum telah mencapai 5.140 unit melebihi dari target sebesar 1.000 unit. termasuk diantaranya rehabilitasi rumah korban bencana sebanyak 30 unit, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 1.362 unit, BSPS Satker penyediaan perumahan sebanyak 150 unit dan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 14 unit.
Dalam penataan kota, dilakukan revitalisasi Kawasan Religius Sekumpul Segmen I melalui Program Penataan Bangunan dan Lingkungan yang difokuskan pada penataan pedestrian serta perbaikan drainase.
Sedangkan pengurangan kumuh di wilayah Kabupaten Banjar berdasarkan SK Kumuh Tahun 2020 dengan total luas kawasan kumuh sebesar 343,03 Ha, pada 2022 tertangani seluas 14,17 Ha. Total pengurangan kumuh yang telah dilaksanakan dari 2020 sampai 2022 sebesar 45,03 Ha. Diantaranya penataan Kawasan Air Santri di Desa Murung Kenanga Kecamatan Martapura.
Peningkatan kinerja irigasi mendukung kenaikan produktivitas pertanian , melalui kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi dilakukan pemeliharan sepanjang 185.048 m pada tahun 2021 sampai 2022.
Dalam penanganan sektor persampahan pada proyek prioritas penyediaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) hingga tahun 2022 tersedia sebanyak 29 unit.
Comments