AdvertorialKabupaten Banjar

Keluhan Hingga Temuan Kerusakan Warnai Proyek Revitalisasi Sekumpul

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Ramainya perbincangan di sosial media mengenai proyek revitalisasi kawasan sekumpul yang diduga tidak memenuhi standar peruntukkannya membuat sejumlah masyarakat mempertanyakan peranan Pemerintah Kabupaten Banjar dalam pengawasan selama proses pengerjaan tersebut.

Sebagaimana diungkapkan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah pada Selasa (07/06/2022), dirinya mengungkapkan proyek revitalisasi kawasan Sekumpul Martapura saat ini masih dalam tahap perawatan dan masih terus dipantau oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar.

Sehingga, dirinya menilai pengerjaan hingga keluhan pada kawasan tersebut masih menjadi tanggung jawab pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kendati demikian, pihak Pemerintah Kabupaten Banjar telah melaksanakan upaya koordinasi dengan menyurati pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan Direktorat Jenderal Pekerjaan Umum Kementerian PUPR berkaitan dengan keluhan dan kekurangan yang terjadi pada kawasan tersebut.

“Pemkab Banjar telah menyurati pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan Direktorat Jenderal Pekerjaan Umum Kementerian PUPR, agar kegiatan penataaan kawasan Sekumpul segala kekurangan yang ada untuk segera dilakukan perbaikan oleh kontraktor,” ungkapnya.

Berkaitan temuan yang kerusakan pada masa pemeliharaan saat ini, Ikhwansyah menjelaskan masih tanggung jawab pihak kontraktor untuk melakukan perbaikan hingga pada akhirnya dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Banjar.

“Pemkab Banjar sudah merapatkan dengan tim sesuai dengan surat dari kami, dengan berkas PU/521/administrasi pembangunan/ 09 Mei 2022, pihak pelaksana juga sudah berkomitmen melakukan perbaikan. Kemudian telah dilaksanakan rapat pada 31 Mei 2022 terkait kerusakan yang ada di proyek ini,” jelas Ikhwansyah.

Terkait pemeliharaan, lanjut Ikhwansyah, oleh pihak pelaksana sesuai jadwal adalah sampai September 2022, sebelum proses hibah maka tim dari Pemkab Banjar akan melakukan pengecekan ke lapangan dulu, jika proyek ini hasilnya nanti sesuai dengan perencanaan, baru setelahnya dipertimbangan pelaksanaan hibah tersebut.

“Mari kita sama-sama menjaga perawatan di pengerjaan ini agar berjalan lancar, karena peran bersama disini sengatlah penting, pihak kontraktor tetap bertanggung jawab dan dari pemerintah daerah memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, pihak kontraktor proyek Revitalisasi Kawasan Sekumpul Martapura, PT. Cahaya Sriwijaya Abadi melalui Maulana Alfarisi kepada awak media mengungkapkan sebagian kerusakan sudah dilakukan perbaikan secara bertahap dan ditargetkan selesai pada akhir masa pemeliharaan.

“Sebagian sudah kita perbaiki dan kita akan komitmen apabila terjadi kerusakan akan kita perbaiki selama masa pemeliharaan hingga 16 September 2022,” ujar Maulana.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial