Kabupaten BanjarPemerintah

Kecamatan Paramasan Harap Fasilitas Penanggulanan Kebencanaan Segera Terealisasi

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Kecamatan Paramasan ikuti Forum Perangkat Daerah (FPD) yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar terkait verifikasi usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Aula Pusdalops BPBD Banjar pada Kamis (29/2/2024).

Hadir di acara tersebut Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Banjar Herlena Maulidah, perwakilan Camat se-Kabupaten Banjar dan para Pambakal.

Pada acara tersebut hanya ada 2 usulan dari Kecamatan Paramasan untuk BPBD, yaitu fasilitas Penanggulangan Resiko Bencana (PRB) yang diusulkan oleh Desa Paramasan atas dan bantuan Logistik darurat bencana yang diusulkan oleh Desa Paramasan Bawah.

Kalak BPBD Banjar Warsita mengatakan adanya pelaksanaan Forum ini untuk memfokuskan skala prioritas yang telah diusulkan dan usulan prioritas yang belum bisa diakomodir pada tahun ini akan dijadikan prioritas di tahun berikutnya.

“Beberapa waktu lalu potensi gempa di wilayah Kabupaten Banjar khususnya daerah yang sudah terdampak diharapkan nanti akan ada sosialisasi kepada masyarakat, sehingga akan dibentuk masyarakat peduli bencana agar bila ada kejadian masyarakat bisa bertindak sendiri,” ujarnya.

Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Herlena Maulidah menjelaskan Forum Perangkat Daerah ini adalah sebagai tindak lanjut Musrenbang Kecamatan untuk menyampaikan skalanya prioritas usulannya dan juga merupakan Tahapan penyempurnaan rancangan awal Renja tahun 2025.

“Kami juga ingin menyelaraskan program dan kegiatan antar PD Kabupaten dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan Daerah,” ucapnya.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Paramasan Disransyah mewakili Camat Paramasan mengharapkan dengan disampaikannya usulan Prioritas dari Kecamatan Paramasan ini akan segera terealisasikan.

“Kami harap bisa segera direalisasikan, mengingat untuk daerah Paramasan sangat rawan terjadi bencana alam baik banjir, tanah longsor, jembatan putus dan karhutla,” sebutnya. (Sumber : Media Center Banjar)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like