Politik

H2D Sikapi Pegejolakan Dinamika Perpolitikan, Masyarakat Diminta Berpartisipasi

0

REPORTASE9.COM –  Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 9 Juni 2021 mendatang, Calon Gubernur Kalimantan Selatan dengan nomor urut 2 Haji Denny – Difri (H2D) berikan tanggapan terkait dinamika politik yang sedang terjadi.

Denny Indrayana dalam konfrensi pers bertempat di Komplek Purnama No.4, Banjarbaru, pada Minggu (30/5), mengatakan H2D menanggapi terkait kebijakan dari pihak Bawaslu Kalsel yang ingin menertibkan spanduk-spanduk, baliho, dan alat peraga lainnya sekarang beredar di khalayak lingkungan masyarakat.

“Kami pasangan H2D menghormati kewenangan Bawaslu Kalsel dalam pengawasan PSU Pilkada Kalsel, namun di sisi lain H2D menolak langkah-langkah Bawaslu yang tidak sejalan dengan itikad dan ikhtiar bersama dalam memberantas politik uang, tindakan curang dalam bentuk apapun,”jelasnya.

Denny Indrayana juga menyatakan pihaknya H2D tidak memasang alat peraga bermuatan kampanye yang dapat ditertibkan oleh pihak Bawaslu Kalsel. H2D justru membantu mensosialisasikan prinsip-prinsip anti politik uang dan anti kecurangan dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Adapun spanduk yang dimaksud akan ditertibkan Bawaslu Kalsel adalah yang bertuliskan “Ambil Duitnya, Jangan Cucuk (Coblos) Orangnya” atau peringatan akan sanksi pidana bagi pelaku politik uang, padahal spanduk tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan larangan politik uang dalam Pilkada.

“Jika spanduk-spanduk hal demikian sampai ditertibkan, maka Bawaslu Kalsel makin membuka ruang politik uang, setelah sebelumnya menutup mata atas pembagian uang dan barang yang sudah terjadi, dan marak di banyak tempat,”terangnya.

Kalimat tersebut merupakan bentuk upaya pencegahan, atas masifnya pembagian uang dan barang kepada pemilih yang bebas dilakukan tanpa sanksi hukum apapun. Semestinya, pihak-pihak yang tidak melakukan politik uang tidak merasa keberatan. Mengutip slogan PPATK, “Kalau Bersih Kenapa Risih”.

Demi mengantisipasi terjadinya kemungkinan kecurangan dalam PSU 9 Juni 2021, Haji Denny – Difri (H2D) akan mendorong semua pihak termasuk penyelenggara untuk bersikap netral dan profesional, serta mendorong pasangan calon lain untuk tidak melakukan praktik politik uang ataupun kecurangan dalam bentuk apapun. Sebagaimana H2D telah berikrar akan menegakkan prinsip jujur dan adil serta menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan PSU 9 Juni mendatang.

Denny Indrayana juga meminta kepada setiap pihak agar dapat menjadi CCTV, yang mengawasi dengan ketat proses PSU dan mengajak kepada seluruh masyarakat menjelang PSU Pilgub Kalsel 9 Juni mendatang, bisa ikut berpartisipasi aktif dalam proses pengawalan proses pemilihan yang jujur dan adil di wilayah-wilayah PSU.

“Bagi masyarakat dapat mendaftarkan diri ke tim pemenangan H2D untuk kemudian akan diarahkan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan bantuan dalam pengawasan PSU dari tindak kecurangan,”pungkasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Politik