EkonomiKabupaten Balangan

FGD Pendampingan Ekonomi Pasca Bencana Terhadap Kelompok Usaha Ayam Petelur

0

BALANGANREPORTASE9.COM – Pemerintah Kabupaten Balangan menggelar Focus Group Discussion (FGD), Penyusunan Dokumen Rencana Keberlanjutan Kelompok Pendampingan Ekonomi Pasca Bencana Kabupaten Balangan, bertempat di Wisma Manyandar, Selasa (13/09/2022).

Kegiatan ini merupakan kerjasama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan dihadiri oleh perwakilan PT Balangan Coal, BPBD Provinsi Kalsel, BPBD Kabupaten Balangan, Camat Juai, Kepala Desa Juai serta kelompok usaha ayam petelur.

“Kita bersama dengan Universitas Lambung Mangkurat selaku pendamping usaha ekonomi pasca bencana, khususnya untuk Kecamatan Juai yaitu Desa Juai, ada 2 kelompok yang dilakukan pembinaan dan pendampingan untuk keberlangsungan usaha yang sedang dijalankan,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Balangan H. Rahmi.

Kepala BPBD menambahkan, usaha ini dipilih berdasarkan beberapa studi yang sudah dilakukan secara mendalam oleh ULM yang menjadi mitra dari BNPB, karena program ini adalah program pemerintah pusat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana terhadap daerah yang terdampak bencana banjir, secara terbatas memang baru dapat kesempatan untuk 1 Kecamatan dengan 2 kelompok.

“Usaha ini juga dipilih berdasarkan keinginan masyarakat, dan juga merupakan peluang usaha yang cukup baik, dikarenakan masyarakat kita cukup akrab dengan beternak, dan kerentanan terhadap usaha ini cukup rendah,” jelasnya.

Diharapkan usaha ini dapat berkembang dan hasil dari usaha ini bisa dinikmati untuk pemulihan ekonomi masyarakat, selanjutnya bisa menjadi contoh atau role model bagi kelompok peternak usaha masyarakat baik itu di Kecamatan Juai maupun di Kecamatan lainnya.

Sementara itu, Muliyadi selaku Kepala Desa Juai mengatakan bahwa di Desa Juai terdapat 2 kelompok, masing masing kelompok jumlah populasi ayamnya sekitar 500 ekor, dan saat ini sudah mulai berproduksi.

“Alhamdulillah saat ini kendala usaha ayam petelur masih bisa di antisipasi. Untuk hasil usaha saat ini, hasil telur perharinya saat ini sekitar 250 butir dengan harga telur yang cukup baik, dan semoga prospek usaha ini ke depannya bisa lebih baik,” tutupnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Ekonomi