EkonomiNasional

Dorong Penguatan Ekonomi Kreatif Nasional, Kemenparekraf Akan Selenggarakan AKI 2024

0

KEMENPAREKRAF, REPORTASE9.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dorong penguatan pelaku ekraf nasional melalui program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 yang akan diselenggarakan di 12 Kota di Indonesia yaitu Toba, Tanjung Pinang, Singkawang, Bekasi, Serang, Magelang, Blitar, Denpasar, Labuan Bajo, Palu, Ternate, dan Merauke.

Hal ini disampaikan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya di Jakarta dalam rilis yang diterima pada Minggu (31/3/2024)

“Tahun ini AKI 2024 akan melibatkan tujuh subsektor ekonomi kreatif yakni Kuliner, Kriya, Fesyen, Aplikasi, Musik, Film, serta Game,” katanya.

Sandiaga mengungkapkan, AKI adalah program tahunan Kemenparekraf yang bertujuan sebagai wadah bagi pelaku ekraf untuk masuk ke dalam ekosistem, membangun jejaring, dan database.

“AKI siap menjadi wadah bagi pelaku ekraf untuk masuk ke dalam ekosistem, membangun jejaring dan database, ajang publikasi dan promosi, serta memperluas pasar,” katanya.

Sandiaga menambahkan program ini diluncurkan bertepatan dengan bulan suci Ramadan yang menjadi momentum meningkatnya industri kreatif di Indonesia.

Di mana tren berbelanja di Indonesia selama bulan Ramadan mencerminkan karakteristik unik dari bulan suci tersebut, yang mana umat Muslim berpuasa dan mempersiapkan diri untuk merayakan Idulfitri setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.

“Selama Ramadan, ada peningkatan signifikan dalam konsumsi makanan dan minuman, terutama saat waktu berbuka (iftar) dan sahur. Ini mencakup pembelian bahan makanan untuk persiapan sahur dan berbuka, serta pembelian makanan dan minuman khusus yang populer selama bulan Ramadan, seperti kurma, bubur, sirup, dan camilan khas,” ujar Sandiaga.

Selain itu, tren belanja online makin populer di Indonesia, dan tren ini juga terlihat selama bulan Ramadan. Banyak orang yang memanfaatkan platform e-commerce untuk membeli berbagai barang, mulai dari makanan hingga pakaian dan produk kecantikan.

Momen ini bisa digunakan sebagai sarana pemasaran produk-produk kreatif Indonesia dengan mengikuti program AKI.

“Kehadiran AKI juga sebagai ajang publikasi dan promosi serta memperluas pasar bagi brand lokal Indonesia,” ujarnya.

Program ini terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia minimal berusia 17 tahun, memiliki KTP dan NPWP, dan berdomisili di Indonesia, tanpa biaya pendaftaran.

Ada beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh calon peserta tergantung pada subsektor yang dipilih. (Sumber : Biro Komunikasi Kemenparekraf/Reportase9.com)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Ekonomi