EkonomiKabupaten Kotabaru

Dipastikan Aman Hingga Idul Fitri, Pedagang Beras di Pasar Kotabaru Sebut Harga Stabil

0
Pedagang beras di pasar Kemakmuran Kotabaru (Foto - Icah/R9)

KOTABARU, REPORTASE9.COM – Pasokan beras di Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kotabaru menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah terpantau stabil dan dipastikan aman.

Hal tersebut terbukti saat beberapa wartawan di Kotabaru melakukan pantauan ke Gudang Bulog Kotabaru tersebut beberapa waktu lalu.

Bahkan pasokan atau stok beras tersebut juga dipastikan aman hingga lebaran Idul Fitri mendatang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala KCP Bulog Kotabaru Aditya Dwi Hanggara, pada Minggu, (3/3/2024).

Menurutnya, selain stok yang telah tersedia baik beras maupin bahan pokok lainya akan terus ditingkatkan bahan pokok lainnya tetap aman menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri.

“Alhamdullilah sejauh ini stok beras dan bahan pokok lainya di tempat kami wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu masih sangat aman, dan harganya stabil sampai lebaran nanti,”ujar Aditya.

Tak hanya itu, ia juga akan memastikan terus dan melakukan pengecekan serta imbauan seluruh mitra agar dapat mematuhi aturan yang berlaku, seperti penjual bahan pokok dan beras sesuai harga yabg telah ditentukan.

“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan pengecekan serta imbauan secara rutin dilakukan agar mereka tidak ada yang menjualnya di atas ketentuan yang ada,”tegas Aditya.

Sementara itu, salah satu pedagang beras di Pasar Kemakmuran Kotabaru, Toko Mama Jihan mengaku saat ini harga pasaran beras masih dalam kondisi harga stabil, baik dari harga Bulog maupun harga beras lainnya.

“ Untuk stok beras saat ini Alhamdulillah dipastikan aman-aman saja baik dari beras Bulog, SAP, Normadinah, Mantap, Anggur hingga Putri Duyung dan harga pun masih dalam keadaan stabil”cetus Mama Jihan.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Ekonomi